Info Aceh Timur, Internasional – Pejuang Palestina menggelar serangan mendadak ke wilayah Israel sejak Sabtu (7/10/2023) pagi. Serangan dilakukan melalui darat dengan mengerahkan pasukan yang menerobos perbatasan serta udara menggunakan roket.
Komandan militer Hamas, kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza, Mohammad Deif, mengatakan pihaknya meluncurkan 5.000 roket ke Israel dalam serangan yang diberi nama operasi Badai Al Aqsa tersebut.
Berdasarkan foto-foto yang beredar, roket memorak-porandakan permukiman di Israel. Di Kota Ashkelon, puluhan mobil terbakar terkena hantaman roket. Selain itu beberapa gedung terbakar juga terkena hantaman roket.
Serangan roket pejuang Palestina juga menghantam Kota Tel Aviv yang jaraknya jauh dari perbatasan dengan Gaza. Roket memorak-porandakan gedung hingga membakarnya.
BACA JUGA: Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Pukuli Jemaah yang Sedang Itikaf
BACA JUGA: RS Indonesia Di Gaza Rusak Akibat Serangan Rudal Israel
Sejauh ini seorang warga Israel dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Dampak kerusakan serta korban dari pihak Israel menunjukkan roket-roket dari Gaza tak sepenuhnya bisa dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel Iron Dome. Ini kemungkinan karena roket yang ditembakkan begitu banyak, tak sebanding dengan jumlah rudal pertahanan Israel.
Para pejuang Hamas juga melakukan serangan langsung ke wilayah Israel yakni dengan menyelinap melalui perbatasan. Militer Israel menyebutkan, beberapa kelompok bersenjata dari Gaza masuk Israel tak hanya dari perbatasan darat, melainkan menggunakan paraglide serta dari laut.
Serangan dengan cara infiltrasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan, para pejuang Palestina bersuka ria di Kota Sderot. Mereka berkeliling di permukiman menggunakan kendaraan militer Israel yang disita oleh para pejuang. Penduduk setempat tampaknya tak berani keluar.
Sebuah video menunjukkan, jasad tentara Israel diinjak-injak oleh massa yang marah. Video lain memperlihatkan militan Palestina menganiaya seorang tentara Israel.
Ada pula tayangan kerumunan pria Palestina menari di sekitar dan atas tank Israel yang hancur.
Salah Arouri, seorang pemimpin Hamas di pengasingan, mengatakan operasi Badai Al Aqsa merupakan pembalasan atas kejahatan Israel di Tepi Barat maupun Yerusalem Timur. Dia mengatakan para pejuang membela Masjid Al Aqsa serta ribuan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Sumber : iNews