Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Persoalan jual beli tanah di Gampong Buket Tualang, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, terus memanas. Transaksi yang sudah sah secara kekeluargaan dan disepakati oleh penjual, kini dihadang oleh sejumlah aparat gampong dan memicu potensi kericuhan.
Tanah seluas beberapa rante tersebut dijual oleh Rusli, warga Indra Makmu, beberapa bulan lalu tepat pada hari ke-44 wafatnya Amiruddin, warga Bagok Panah Lhee. Rusli menjual tanah untuk melunasi utang almarhum Amiruddin.
Pembelinya merupakan Saipul, warga Seuneubok Aceh, Kecamatan Darul Aman, yang juga masih saudara. Harga jual disepakati Rp 5 juta per rante — lebih tinggi dari tawaran warga Buket Tualang yang hanya sanggup Rp 3,5–4 juta per rante.
Namun, setelah transaksi terjadi, sejumlah warga Buket Tualang menolak hasil jual beli tersebut. Mereka meminta uang dikembalikan dan tanah dijual ke desa dengan harga yang mereka sanggupi. Mediasi pertama dilakukan di meunasah gampong pada 4 September 2025, namun tidak mencapai kesepakatan. Mediasi kedua pada 18 September 2025 di kantor Camat Darul Aman juga berakhir buntu.
Baca Juga: Bupati Al-Farlaky Pimpin Rakor Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT Enamenam
Baca Juga: Dua Politikus Ini Menyelesaikan Sengketa Proyek Lewat Tarung MMA
Lebih jauh, pihak keluarga penjual mengaku dihadang secara kompak oleh aparat gampong agar tidak menandatangani dokumen apapun bila Saipul ingin mengurus surat tanah. “Kami diminta jangan tanda tangan. Semua kompak menjawab begitu,” ujar perwakilan keluarga.
Situasi semakin panas ketika Saipul mengerahkan empat orang untuk membersihkan lahannya, namun dihadang oleh sekitar sepuluh warga, termasuk imam gampong. Dalam mediasi di kantor camat, imam gampong sempat melontarkan pernyataan bernada ancaman.
“Kalau masyarakat turun ke kantor camat dan membuat ricuh, siapa yang bertanggung jawab? Dan kalau tanah itu tetap jadi milik Saipul, lalu terjadi ricuh dengan warga, siapa yang akan bertanggung jawab?” kata imam gampong di hadapan peserta mediasi.
Halaman Selanjutnya



