Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Warga di Desa Alur Kaul, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh terpaksa menandu jenazah keluarganya sejauh 30 kilometer dengan berjalan kaki akibat jalan rusak parah.
Keluarga yang menandu jenazah hingga jatuh bangun itu pada Selasa, 6 Desember 2022 sekira pukul WIB. Setiba di pertengahan jalan usai berjalan 15 kilometer mereka tampak kelelahan.
“Ditandu itu sekitar 30 kilometer dari Desa Damar Siput ke Desa Alur Kaul, sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit,” kata salah satu keluarga jenazah, imam kepada infoacehtimur.com, Rabu (7/12/22).
Baca Juga: Miris! Warga Aceh Timur Pakai Tandu Darurat Bawa Jenazah Akibat Jalan Rusak
Baca Juga: BPJN Janji Perbaiki Jalan Rusak di Aceh Timur
Jenazah yang ditandu tersebut, lanjut imam, bernama Intan (40), yang wafat pada Selasa (6/12) lalu di rumah sakit. Setelah wafat, jenazah Intan langsung dibawa menggunakan ambulans. Namun ambulans hanya mampu sampai di Desa Damar Siput.
Setibanya di Desa Damar Siput, kemudian jenazah ditandu oleh sejumlah pemuda menggunakan sebilah bambu dan kain sarung. Hal itu memang sudah biasa dilakukan warga di daerah itu
“Karena kondisi jalanan yang tidak bisa dilalui ambulans, kalau ada (warga) sakit mau dibawa ke puskesmas atau rumah sakit pasti ditandu karena jalan rusak,” ujar Imam.
Ia berharap kondisi warga di desanya tersebut bisa mendapat perhatian dari pemerintah. Pasalnya warga kesulitan memperoleh akses kesehatan jika menderita sakit karena harus ditandu.
“Harusnya diperhatikan. Bukan kejadian pertama ini, sulit bawa warga kalau sakit karena harus ditandu. Bahkan kemarin ada yang meninggal dunia lelah berjalan,” pungkasnya.
Baca Juga: Sisir Pedalaman, Polsek Rantau Selamat Antar Puluhan Paket Sembako
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Desa Keutapang Dua, Kecamatan Idi Timur Rusak Parah