Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Kondisi bus operasional Sekretariat DPRK Aceh Timur yang mengalami kerusakan pada kaca depan kini menjadi sorotan.
Kaca yang sudah retak dikhawatirkan membahayakan keselamatan sopir dan pengguna jalan.
Meskipun sudah beberapa kali dilaporkan, hingga saat ini perbaikan kaca belum juga dilakukan.
Kerusakan kaca depan pada bus yang digunakan untuk mengangkut pegawai pemerintah tersebut cukup serius.
BACA JUGA: Pokir Dewan Aceh Membuat Heboh Dengan Pengadaan Buku Covid Senilai 10 M
BACA JUGA: Lembu Misteri Dana Pokir Aceh Timur Entah Dimana Wujudnya
Kaca yang pecah berisiko tinggi. Mengingat jenis kaca tersebut tidak akan hancur menjadi butiran kecil seperti kaca biasa, tetapi justru bisa pecah dengan cara yang lebih berbahaya, berpotensi melukai sopir maupun pengguna jalan lain.
Beberapa laporan mengenai kondisi ini telah disampaikan kepada pihak DPRK, namun solusi yang diberikan hanya sebatas saran untuk menempelkan lem pada kaca, alih-alih menggantinya dengan yang baru.
“Jika kaca tersebut dibiarkan tanpa perbaikan yang memadai, tidak hanya sopir yang berada dalam risiko, tetapi juga pengguna jalan lainnya,” ujar pengguna jalan.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat tentang sejauh mana perhatian pihak terkait terhadap keselamatan transportasi pegawai.
Sebagai kendaraan dinas, bus operasional seharusnya memenuhi standar keamanan yang layak, baik bagi pengemudi maupun keselamatan di jalan.
Hingga berita ini diterbitkan, penggantian kaca depan bus tersebut masih belum dilakukan.***