Infoacehtimur.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mempertanyakan tentang penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dianggarkan setiap tahun untuk Aceh maupun Papua.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut bahwa Presiden Prabowo mempertanyakan hal tersebut padanya karena penggunan Dana Otsus selama ini dinilai tidak membuah hasil yang nyata bagi masyarakat.
Bukan hanya sekali dua kali saat perencanaan dan pertanggung jawaban saja, tapi pertanyaan tentang tata kelola dan hasil penggunaan Dana Otsus dipertanyakan berulang kali oleh Presiden.
“Karena concern atau kepedulian dan perhatian mengenai otonomi khusus, itu bapak presiden berkali-kali menanyakan hasilnya apa dari otsus ini. Sesudah lebih dari 10 tahun apakah nggak ada evaluasi? Di satu sisi dananya setiap tahun ada, tapi di sisi lain mungkin masyarakat tidak melihat secara nyata,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan DPD RI secara virtual, mengutip DetikFinace, Selasa (2/9/2025).
APBN tahun 2026 memuat data otsus sejumlah Rp 13,1 triliun. Dana tersebut berkurang dibanding tahun 2025 ini berjumlah Rp 17,5 triliun.
Diterangkan bahwa fokus penggunaan Dana Otsus 2026 untuk akses dan layanan pendidikan, kesehatan, di wilayah penerima Dana Otsus, antaranya Provinsi Aceh dan Papua.