“Dengan mengucap bismillahirohmanirohmin pada pagi hari ini saya resmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh” Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Infoacehtimur.com / Aceh Utara – pengoperasian Pabrik Pupuk NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh. Pabrik milik anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut mempunyai kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun dan dipastikan menambah kapasitas produksi pupuk NPK nasional serta memenuhi sebagian kebutuhan pupuk NPK di Sumatera Bagian Utara.
Pabrik NPK PIM dapat meningkatkan daya saing Pupuk Indonesia Grup dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Pabrik NPK PIM yang memiliki kapasitas 500.000 ton per tahun ini dapat meningkatkan kapasitas produksi jenis NPK yang saat ini tercatat sekitar 3,2 juta ton per tahun.
Baca juga : “Pentingnya Pupuk NPK Bagi Pertanian Indonesia”
Penambahan kapasitas produksi NPK milik Pupuk Indonesia Grup menjadi 3,7 juta ton, sehingga meningkatkan pangsa pasar yang dimiliki BUMN dari total kebutuhan NPK nasional yang sekitar 13,54 juta ton. Pabrik ini mengadopsi teknologi PT Petrokimia Gresik yang notabene anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Pabrik NPK PIM memberikan dampak ganda atau multiplier effect bagi perekonomian Aceh dan diproyeksikan menambah PDRB provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah ini sebesar 4,13 persen. Selain itu, pada masa pembangunannya, pabrik ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.189 orang selama masa proyek dan 240 orang untuk fase operasional.
Pabrik NPK PIM akan memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Aceh. Lokasi pabrik yang berada di jalur perdagangan dunia ini juga berpotensi besar untuk memenuhi pangsa pasar NPK di Asia Selatan.
JANGAN LUPA ikuti UPDATE BERITA lainnya dan follow akun GOOGLE NEWS INFOACEHTIMUR.COM