Infoacehtimur.com, Aceh Timur – PT. Aceh Timur Kawai Energi (ATKE) resmi kembali beroperasi di sumur minyak Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Langkah ini menjadi bukti nyata dari janji politik Bupati Al-Farlaky yang memberikan jaminan keamanan bagi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya di Aceh Timur. kamis, (15/5/2025).
Acara peusijuek dan Sosialisasi PT Aceh Timur Kawai Energi (ATKE) digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di Lapangan Pertamina Ranto Peureulak. Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, dalam sambutannya menyampaikan bahwa investasi yang masuk ke daerah akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Investasi bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat. Namun demikian, setiap aktivitas perusahaan harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan menyelesaikan persoalan dengan cara-cara musyawarah dan mufakat,” tegas Al-Farlaky.
Bupati juga mengulas sejarah panjang eksplorasi minyak di Peureulak dan mengungkapkan bahwa pengelolaan sumur minyak ini telah mengalami beberapa kali alih kelola. Kini, pengelolaan kembali diambil alih oleh Pertamina dan bermitra dengan perusahaan PT ATKE dan milik daerah yaitu PT ATEM.
Baca Juga: Bupati Al-Farlaky Tinjau Ujian PPPK, Ingatkan Peserta Jangan Terpengaruh Calo
Baca Juga: DPRK Aceh Timur Gelar Sidang Paripurna Penyerahan LKPJ 2024
“Dibawah perusahaan milik daerah kami, menjadikan PT Aceh Timur Kawai Energi ini diproyeksikan menjadi mitra strategis dalam mengembangkan potensi migas daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Timur,” harap Al-Farlaky.
Sementara itu, Direktur PT. Aceh Timur Kawai Energi (ATKE), Sayed Nouval, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali ke tanah kelahirannya di Kecamatan Ranto Peureulak. Ia mengaku semangatnya kembali tumbuh setelah melihat komitmen dan perhatian langsung dari Bupati Aceh Timur.
“Kami berkomitmen menjalankan operasi yang berkelanjutan, tidak hanya dari aspek teknis dan ekonomi, tetapi juga sosial, lingkungan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kata Sayed.
Acara ditutup dengan pemotongan pita serta pelepasan mobil tangki produksi minyak perdana PT. Aceh Timur Kawai Energi ke Pangkalan Brandan. Hadir dalam acara tersebut Sekda Aceh Timur, Unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Timur, BPMA, PEMA, dan sejumlah tamu penting lainnya.