
Infoacehtimur.com, Internasional – Pemerintah Aceh melalui PT PEMA (Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh) baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan China di bidang pertanian.
Penandatanganan ini berlangsung pada ajang ASEAN-China Cooperation and Development Conference on Food and Agriculture di Zhengzhou, China.
MoU ini bertujuan memperkuat sektor pertanian dan membuka peluang kerja sama internasional bagi Aceh. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan bahwa Aceh kaya akan sumber daya alam dan ramah terhadap negara lain. Ia mengajak semua stakeholder untuk terlibat dalam membangun Aceh bersama-sama.
Baca Juga: Potensi Energi Baru Terbarukan Aceh Capai 188 MW
Baca juga: Aceh Timur Ingin Kelola Sendiri Sulfur PT Medco, Al-Farlaky Harap Dukungan PT PEMA
Mawardi Nur, Direktur Utama PT PEMA, mengatakan bahwa perusahaan ini mampu menunjukkan komitmen kuat untuk membuktikan kerja nyata bagi kemajuan Aceh. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pertanian Aceh dan menarik investasi yang lebih luas.
Mualem berharap agar kerja sama ini menjadi langkah strategis menuju pasar ASEAN yang lebih luas bagi mitra dari Tiongkok dan negara lainnya. Ia juga mengapresiasi peran PT PEMA dalam menghadiri investasi di Aceh.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan sektor pertanian Aceh dapat berkembang lebih maju dan berdaya saing, serta mampu menarik investasi yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional.