Namun, di babak final, Altaf Alfaezy, putra Brang Jambie dari Kecamatan Julok, Aceh Timur, berhasil membawa pulang medali perak di kategori Usia Dini Kelas 2 setelah bertarung dengan atlet Silat yang diorganisir oleh Galang Anga Pratama, Kepulauan Riau.
Acara yang diselenggarakan oleh IPSI Cabang Batam ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum IPSI Pusat, Djayeng Tirto.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Siapa Firman Dandy Ketua KONI Aceh Timur
Baca Juga: Hasil Verifikasi TIM Penjaringan dan Penyaringan Ketua KONI Aceh Timur
Ketua Dewan Guru PPS SHM Aceh, Mustafa, saat diwawancarai media ini via telepon seluler, Sabtu 2 November 2024, mengatakan, pembinaan dan perhatian dari pemerintah daerah terhadap para pesilat muda Aceh sangat diperlukan.
‘Demi kesuksesan para atlet pencak silat Aceh, saya berharap baik pemerintah provinsi Aceh maupun Aceh Timur mendukung dan memperhatikan pembinaan lebih lanjut.
Atlet Pencak Silat usia dini seperti Altaf Alfaezi adalah contoh terbaik untuk mengharumkan nama baik Aceh, khususnya Aceh Timur. Pada usia dini, bibit-bibit unggul harus dibina dan diberikan perhatian yang memadai secara berkesinambungan.
Khususnya bagi atlet muda berbakat seperti Altaf Alfaezi, yang telah berjuang hingga ke final dan membawa pulang medali perak, menghadapi atlet-atlet pencak silat handal dan terpilih dari daerah dan negara lain, mental dan semangat juara yang baik akan tertanam dalam diri mereka.
Baca Juga: KONI Aceh Timur Dukung Penuh Aceh Timur sebagai Tuan Rumah POPDA ke-XVII tahun 2024
Baca Juga: Koleksi 101 Medali, Aceh Timur Duduki Peringkat 7 PORA XIV Pidie, Ketua KONI: Terima Kasih Semuanya
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SDN 1 Julok atas dukungan dan kontribusinya kepada Altaf Alfaezi. Kami berterima kasih kepada PT.Medco E&P Malaka atas dukungan dan pembinaan yang terus menerus untuk pengembangan olahraga, khususnya olahraga Aceh Timur. Kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka,” jelas Mustafa kepada media ini.
Dalam kesempatan yang sama, ayah Altaf Alfaezy juga mengungkapkan kegembiraannya atas raihan medali perak yang diraih anaknya.
“Ketika saya mendapat informasi bahwa anak saya berhasil meraih medali perak, saya sangat terharu. Tapi saya sangat senang dengan perjuangan anak saya untuk mencapai final meskipun kalah dari pesilat tuan rumah, Penchak Silat.
Keberhasilan ini saya persembahkan kepada berbagai pemangku kepentingan seperti PT Medco E&P Malaka. Terima kasih juga kepada Pak Mustafa, seorang guru di Perguruan PPS SHM Aceh, yang telah membesarkan Altaf dan mendampinginya di Turnamen Terbuka Batam. Kata Dodi dengan penuh haru.