INFOACEHTIMUR.COM | Pengadilan Negeri (PN) Idi membatalkan eksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) atas penyitaan aset PT Damar Siput untuk membayar pesangon mantan karyawannya. Senin (24/01/2022).
Menurut pantauan Infoacehtimur.com, kondisi di lokasi eksekusi aman terkendali yang dijaga ketat oleh pihak TNI/Polri beserta masyarakat dan karyawan PT Damar Siput.
Dalam pembacaan eksekusi, Ketua Panitera PN Idi, Megawati menyebutkan bahwa putusan tersebut dinilai masih kurang lengkap dan ada kekeliruan pada tapal batas.
Terpisah, Perwakilan eks karyawan, Muchtar kepada Infoacehtimur.com ditemui setelah pembacaan eksekusi mengaku kecewa atas pembatalan tersebut.
Pihaknya heran, mengapa bisa dibatalkan secara sepihak, padahal sudah ada putusan MA untuk pemenang gugatan.
“Bagaimana mungkin alasannya belum memenuhi tapal batas, sementara saat mengajukan gugatan ke MA semua persyaratan data dan berkas sudah di ajukan,” kata Muchtar.
“Kami kecewa dengan sikap ini sudah lama kami menunggu eksekusinya, tapi kenyataannya malah bertolak belakang. Padahal sudah sangat banyak biaya yang telah dikeluarkan,” ungkapnya penuh kecewa.
Sementara itu, Ketua Panitera PN Idi, Megawati dihubungi kembali melalui selular, menegaskan bahwa belum dilakukannya penyitaan akibat belum lengkap syarat.
“Masih belum bisa dilakukan eksekusi penyitaan, belum lengkap SEMA (SOP MA_red) nya,” sebutnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia telah mengeluarkan putusan nomor : 1393 K/Pdt.Sus.PHI/2020 tentang Penolakan Kasasi yang diajukan PT Damar Siput.
Kemudian pemberitahuan perintah melakukan eksekusi/sita oleh PN Banda Aceh kepada PN Idi Nomor : 4/dt.Sus-PHI.Eks/2021/PN Bna Nomor : 2/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Bna, bahwa akan dilakukan eksekusi pada Senin 24 Januari 2022 mulai pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai di lokasi PT Damar Siput yang beralamat di Jalan Wira Lano nomor 1, Desa Damar Siput, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur.