Info Aceh Timur, Aceh Timur – Ragam tradisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Aceh Timur, seperti di Seumatang Keude-Alue Nireh, Peureulak Timur, Aceh Timur Minggu, (12/11).
Selain berzikir dan bershalawat, masyarakat desa menghiasi dengan bendera Palestina. Hal itu sengaja dilakukan lantaran mengingat konflik antara Hamas-Israel, di Gaza Palestina.
Pemasangan bendara sebagaimana diketahui merupakan aksi protes dan juga berdampak pada umat islam, dari anak-anak sampai wanita jadi sasaran kebiadaban Zionist.
Hal serupa juga dilakukan oleh masyarakat di Paya Gaboh, Idi Tunong, Aceh Timur. Mereka menggelar hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan menghiasi sejumlah bendera Palestina, Minggu (12/11).
BACA JUGA: Rumah Sakit Jadi Incaran Rudal Israel, Puluhan Ribu Penduduk Tinggalkan Gaza
BACA JUGA: Israel Bombardir Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Belasan Warga Sipil Mati Syahid
Yang menarik dari sana, sebuah bendera Israel digunakan untuk dijadikan alas kaki. Mereka menganggap bahwa bendera tersebut tidak pantas berada di permukaan terlebih diakui sebagai negara.
Pada dasarnya Palestina yang berhak berada di permukaan, Palestina, secara resmi Negara Palestina, adalah negara yang berada di Asia Barat, antara Laut Tengah dan Sungai Yordan.
“Tidak perlu menjadi muslim untuk membela Palestina, cukup menjadi manusia,” sebut panitia Maulid Riski, kepada Infoacehtimur.com, Minggu (12/11/2023).***