Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Wilayah Aceh Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 203 di Idi Rayeuk pada Selasa (07/03/2023).
Rakor yang dilaksanakan di Gedung Pendopo Bupati Aceh Timur turut dihadiri oleh Tgk H Muhammad Yusuf (Tu Soep) selaku Ketua Pengurus Besar (PB) HUDA Aceh.
Sejumlah pengurus HUDA bersama unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur berkoordinasi untuk menciptakan kolaborasi gerakan yang masif dan bermanfaat untuk rakyat Aceh, khusunya Aceh Timur.
Tu Soep dalam pembukaan rakor menyampaikan bahwa HUDA dalam pergerakannya harus mampu menciptakan kesan harmonis untuk pelaksanaan syariat islam.
“Sejatinya, syariat islam ialah solusi, bukan hukuman semata. Bagaimana mewujudkan kesan demikian, inilah sebagian daripada tugas kita bersama pemangku kebijakan (pemerintah) di Aceh”, tegas Ulama asal Jinieb, kabupaten Bireun.
Tu Sop Jeunip menjelaskan bahwa penegakan hukum syariat islam dimulai dari memberi pengetahuan kepada ummat, membina pemahaman, terakhir melaksanakan eksekusi hukuman terhadap pelanggar kebijakan syariat islam.
Baca Juga: - PENERIMAAN SANTRI BARU DAYAH INSAN QUR’ANI NURUSSALAM TAHUN AJARAN 2023/2024 - Pj. Bupati Aceh Timur : Ulama Lentera Penerang Kehidupan Umat
Beliau turut menerangkan, selain berpesan melalui lembaga pendidikan dayah, HUDA juga harus mampu menjangkau penegakan syariat islam dari luar dayah, termasuk dinamika kehidupan secara menyeluruh.
Penegakan syariat dimaksud ialah penyampaian pengetahuan dan pemahaman terhadap syariat bagi ummat yang berada diluar lembaga lembaga pendidikan islam, terkhusus anak muda yang kurang tersentuh pendidikan dayah.
“Lihatlah kehidupan sebagian anak muda yang minim pemahaman agama. Disamping tanggung jawab orang tuanya, adalah tanggung jawab orang berilmu untuk menyampaikan pengetahuan kepadanya”, ujar Tu Soep.
Ia mengamanahkan HUDA Aceh Timur harus berupaya menemukan sebuah strategi yang mampu menjadi solusi dalam upaya menyampaikan pengetahuan/pahaman syariat islam kepada pemuda Aceh.
Pj. Bupati Aceh Timur atas nama pemerintah menyatakan senantiasa mendukung agenda kerja HUDA. Menurutnya, Ulama merupakan garda terdepan dalam dalam penegakan syariat islam, mulai dari menyampaikan pemahaman hingga memastikan kepastian pelaksanaannya.
HUDA Aceh Timur akan melaksanakan program kerja hingga tingkat desa untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pengetahuan agama. Hasil akhir yang diharapkan ialah penegakan syariat islam dapat berjalan dengan baik, penuh pengayoman dan berkesan humanis.