
Info Aceh Timur, Idi Cut – Banyaknya permasalahan terkait dangkalnya muara Aceh Timur menjadi salah satu isu yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat pesisir, salah satunya dapat dilihat di Kuala Idi cut dan Kuala Idi Rayeuk yang berada di kabupaten Aceh Timur.
Dampak dari abrasi di kedua muara ini menyebabkan nelayan di daerah tersebut tidak dapat melaut. Ini adalah keluhan dari masyarakat nelayan yang kami terima.
Salah satu nelayan Rufiandi, mengatakan “Kami tidak bisa melaut karena muara yang dangkal tertutup pasir dan perahu kami tidak bisa melewatinya” ujarnya.
Karena perahu tidak dapat mendarat di perairan dangkal, nelayan terkadang harus menunggu air pasang untuk melaut, dan mereka harus menggunakan perahu kecil untuk mengangkut hasil tangkapan mereka ke tempat pelelangan ikan, sehingga meningkatkan biaya yang ditanggung oleh nelayan dan mengurangi kualitas ikan serta menurunkan harga.
Baca juga: Muara Kuala Idi Cut Bermasalah, Nelayan: Kemana Pemerintah ?
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Dangkalnya Muara Kuala Idi, Pj Gubernur Kirim DKP Aceh
ketua Maritim Muda Aceh Rufiandi, berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah ini, karena banyak masyarakat yang mengalami kerugian akibat dangkalnya muara di dua kecamatan tersebut.
“Masyarakat sangat berharap DPRA dan DPRK dapat memperjuangkan aspirasi ini dan merealisasikannya sebelum pergantian kepala daerah.
Rencana Rufiandi adalah mengeruk dasar muara dan mengubah pintu masuk muara sehingga dapat menahan intrusi gelombang.
Rufiandi juga berharap agar masalah ini segera teratasi, karena banyak nelayan yang mengalami kerugian akibat hal ini. []