Infoacehtimur.com, Kota Langsa – Ratusan warga Kota Langsa yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi damai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) Langsa. Aksi tersebut berlangsung pada kamis (24/4/2025) selama empat jam, dari pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Massa mendesak penyelesaian konflik politik yang berlarut-larut dan meminta agar Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin, mengakhiri masa jabatannya.
Demonstran menyoroti tertundanya pelantikan walikota terpilih akibat konflik internal yang berkepanjangan di DPRK Langsa. Mereka menilai situasi ini telah menghambat pembangunan dan pelayanan publik di kota tersebut.
Baca Juga: Puluhan Kader HMI Langsa Lakukan Orasi di Gerbang DPRK Kota Langsa
Baca Juga: Sempat Disegel, Ruang Ketua DPRK Langsa Kembali Dibuka Bersama
Abdi Maulana, Koordinator aksi sekaligus Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi politik Kota Langsa saat ini.
“Kami menilai kondisi Kota Langsa saat ini sangat memprihatinkan. Kepentingan politik segelintir pihak telah menyandera kepentingan masyarakat luas,” ungkap Abdi dalam orasinya di depan gedung DPRK Langsa.
Para demonstran membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar DPRK Langsa menyelesaikan konflik internal serta meminta Pj Wali Kota untuk mendukung proses pelantikan walikota terpilih sesuai dengan hasil pemilihan kepala daerah.
Masyarakat Langsa berharap tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti demi kemajuan dan stabilitas daerah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRK Langsa maupun kantor Pj Wali Kota terkait aksi demonstrasi tersebut.
Konflik politik di Kota Langsa ini telah berlangsung sejak hasil pemilihan kepala daerah diumumkan beberapa bulan lalu, namun hingga kini belum ada titik temu yang menghasilkan pelantikan walikota terpilih.