“Camat harus mampu menerjemahkan visi dan misi pemerintah daerah, serta memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pelayanan keliling, Bupati menyampaikan bahwa usulan mobil layanan keliling dari para geuchik di Rantau Selamat dan Simpang Jernih telah masuk dalam agenda pemerintahan.
Ia menyebut, kendaraan pelayanan yang akan diadakan nantinya tidak hanya untuk administrasi kependudukan, perizinan, dan pertanahan, tetapi juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak.
Baca Juga: Bupati Aceh Timur Minta Aduan Masyarakat: Pelayanan Publik Jadi Prioritas
Baca Juga: Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky Mengisi Podcast di DPP PA
“Ini bagian dari urat nadi keuangan daerah. Jadi kita minta dukungan dari para camat dan geuchik agar ikut mensosialisasikan pentingnya membayar pajak kendaraan dan PBB. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan maksimal,” tutup Al- Farlaky.