INFO ACEH TIMUR, Idi Rayeuk – Satu per satu mulai terungkap korban penculikan, penyiksaan dan pemerasan yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI terhadap warga Aceh yang membuka usaha di Tangerang. Berawal tewasnya Imam Masykur (25).
Dari 3 TNI yang berstatus tersangka kasus penganiayaan terhadap Imam Masykur, satu diantaranya ada oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Tangerang. Seperti di beberkan oleh seorang mantan pengusaha toko kosmetik asal Kabupaten Aceh Timur.
Dirinya membuka usaha di daerah perbatasan kota Tangerang, tepatnya di Kecamatan Tenjo, Jawa Barat. Sempat diculik, kemudian disiksa dan diminta tebusan, waktu itu ada Praka RM atau Riswandi Manik.
“Waktu orang kerja saya diculik dan disiksa sempat melakukan video call. Kemudian saya rekam layar, penculikan itu terjadi kali kedua,” kata IR (33), mantan pengusaha toko Kosmetik di Tangerang, kepada infoacehtimur.com Kamis, (31/8/2023).
BERITA TERKAIT: Pemilik Toko Kosmetik Aceh Timur di Tangerang Pernah Diculik, Ikut Terlibat Praka RM
IR membeberkan, video tersebut berdurasikan 3 menit 36 detik yang direkam pada Sabtu, 25 Februari 2023 lalu. Handphone seorang pekerja saat itu dirampas dengan sengaja oleh mereka dan melakukan video call.
Penculikan dengan meminta tebusan lewat video call WhatsApp itu terjadi kedua kalinya berselang satu bulan setelah IR pemilik toko dan RM, mantan pekerja yang pernah merasakan diculik dan disiksa menggunakan tali kabel listrik dengan mata ditutup kain.
“Saya sudah tiga tahun lamanya membuka usaha di Tangerang aman-aman saja dari penjahat, tapi kenapa memasuki tahun 2023 saya diperas dan disiksa. Lebih sedih nya lagi saat itu saya di aniaya depan anak dan istri saya,” bebernya.
Halaman Selanjutnya