Infoacehtimur.com, Ekonomi – Harga emas menguat dan mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa didorong oleh pelemahan dolar. Sementara itu investor menunggu data inflasi yang mungkin memberikan kisi-kisi tentang skala pemotongan suku bunga yang diharapkan dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed bulan depan.
Indeks dolar, yang mengukur dolar terhadap mata uang penting lainnya, turun 0,3%, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Berdasarkan data Refinitv pada perdagangan Rabu (27/8/2024) harga emas di pasar spot mencapai US$2.524,57 per troy ons, menguat 0,31%. Ini merupakan harga penutupan tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Harga Emas di Aceh Timur Tembus Rp 4.150.000 per Mayam
Baca Juga: Harga Emas Mulai Nyungsep
Sementara pada awal perdagangan Rabu (28/8/2024) harga emas dunia tercatat US$2.524,18 per troy ons.
“Hal terbesar saat ini adalah penurunan dolar AS yang kita lihat dalam satu jam terakhir telah memberi dorongan pada emas, dan Anda melihat banyak pembelian saat harga turun ini,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Investor sekarang menunggu rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE), laporan inflasi kunci dan ukuran inflasi yang diutamakan oleh Fed, yang dijadwalkan pada hari Jumat.
Data inflasi yang lebih panas dari perkiraan dapat sedikit mempengaruhi kebijakan Fed, namun dipastikan bahwa mereka akan memotong suku bunga pada bulan September dan mungkin lagi tahun ini, kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Halaman Selanjutnya