Infoacehtimur.com, Aceh – Seorang remaja asal Aceh yang diduga dijual dan diperkosa di Malaysia ternyata bukan berasal dari Pidie, melainkan dari Aceh Besar. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar.
Menurut informasi yang di kumpulkan Remaja tersebut dibawa ke Malaysia oleh seorang agen, lalu Korban diperkosa di sebuah hotel oleh lima pria dari negara berbeda.
Baca juga: Parah! 4 Kakek Perkosa Bocah Dibawah Umur Hingga Hamil
Selanjutnya, Korban diminta mengaku berusia 24 tahun dan sudah pernah menikah, Namun, Polisi menemukan bahwa korban berusia 22 tahun dan berasal dari Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
“Korban terakhir pulang ke Pidie Agustus lalu, tapi dia bukan warga Pidie,” kata Dedy Miswar.
Baca juga: Kakek 66 Tahun di Aceh Timur Perkosa Cucu Kandung Berkali-kali Hingga Hamil
Sementara itu, Sekjen TOMPi Muhammad Nur menuntut pelaku segera ditangkap dan membongkar praktik jahat mafia tersebut.
“Agen atau pelaku harus segera ditangkap untuk membongkar praktek jahat dan mafia ini. Pelaku memiliki niat menjual korban dengan memalsukan dokumen identitas berupa KTP dan KK, dari umur 17 tahun dibuat menjadi 24 tahun. Investigasi ini harus dilakukan sampai ke kantor Imigrasi karena berhubungan dengan pembuatan paspor korban,” kata Muhammad.