Infoacehtimur.com, Internasional – Hamas turut merespons kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024, Rabu (6/11/2024). Trump meraih 277 suara elektoral berdasarkan proyeksi Fox News, sementara pesaingnya Kamala Harris, mendapatkan 226 suara.
Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, Donald Trump bakal diuji atas pernyataannya yang menjanjikan bisa menghentikan perang dalam hitungan jam sebagai presiden AS. Dia mendesak Trump yang akan menjadi presiden ke-47 AS itu belajar dari kesalahan Joe Biden.
Baca Juga: Trump Umumkan Nyapres Lagi: Janda Zionis Terkaya Jadi Donatur Terbesarnya
“Kami mendesak Trump untuk belajar dari kesalahan (Presiden Joe) Biden,” kata Abu Zuhri kepada Reuters, merespons pidato kemenangan Trump atas Kamala Harris, Rabu (11/6/2024).
Hamas menegaskan, kekalahan Partai Demokrat merupakan buah dari sikap mereka terhadap Gaza. “Kekalahan Partai Demokrat adalah harga wajar untuk ‘sikap kriminal’ kepemimpinan mereka terhadap Gaza,” katanya.
Sikap Hamas terhadap pemerintahan AS yang baru bergantung pada sikap negara itu terhadap rakyat Palestina.
“Posisi kami terhadap pemerintahan baru AS bergantung pada posisi dan perilaku praktisnya terhadap rakyat Palestina, hak-hak mereka yang sah,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, melansir Aljazeera.
Baca Juga: Presiden Baru Korea Selatan Seperti Donald Trump
Presiden AS yang baru harus mendengarkan suara-suara warga Amerika yang menolak agresi Israel di Jalur Gaza. “Pemerintahan baru AS harus menyadari bahwa rakyat kami terus melawan pendudukan dan tidak akan menerima jalan yang mengurangi hak-hak mereka,” kata Hamas.
Halaman Selanjutnya