Close Menu
    info terkini

    Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025

    July 27, 2025

    Ayah yang Berjuang untuk Keluarganya, Hilang Tanpa Kabar Sejak 2022 di Malaysia

    July 26, 2025

    Mawardi, Warga Aceh Timur Hilang Kontak Sejak 2 Bulan Terakhir di Malaysia

    July 26, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Ribuan Ikan di Alur Sungai Aceh Timur Mati, DLHK Selidiki Penyebabnya
    Aceh Timur

    Ribuan Ikan di Alur Sungai Aceh Timur Mati, DLHK Selidiki Penyebabnya

    RedaksiMay 17, 2023
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Ribuan ikan di alur sungai di Desa Gajah Mentah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan mati.

    Matinya ribuan ikan tersebut masih dalam penyelidikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur.

    Dilansir republika.co.id, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur menyelidiki penyebab matinya ribuan ikan tersebut.

    Kepala Bidang Pengawasan Izin Lingkungan dan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLHK Aceh Timur Hermansyah mengatakan penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel air sungai.

    BACA JUGA: Warga Berang Limbah TPA Pemkab Aceh Timur Cemari Lingkungan

    BACA JUGA: Korban Pencemaran Limbah PT Medco Mulai Menimpa Perempuan dan Anak

    “Kami telah melakukan survei dan mengambil sampel air di beberapa titik koordinat di sungai tersebut, di mana sebelumnya ribuan ikan mati,” kata Hermansyah, Selasa (16/5/2023).

    Hermansyah mengatakan, pengambilan sampel air tersebut untuk diperiksa di laboratorium di Kota Banda Aceh. Pemeriksaan air tersebut untuk memastikan apakah tercemar atau tidak.

    “Kami meminta masyarakat di daerah itu bersabar menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Kami juga meminta masyarakat tidak mengonsumsinya air sungai tersebut sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium,” kata Hermansyah.

    Hermansyah mengatakan apabila masyarakat memaksakan mengonsumsi air dari sungai yang ribuan ikannya mati tersebut dikhawatirkan berdampak kepada kesehatan. “Kami juga belum bisa menyimpulkan apakah sungai tersebut tercemar atau tidak. Jadi, untuk memastikan kondisi airnya, tunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” kata Hermansyah.

    Seperti sebelumnya, ribuan ikan ditemukan mati di sepanjang aliran alur (anak sungai) di Gampong Gajah Mentah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, karena diduga tercemar. Selama ini, air sungai tersebut selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat. Masyarakat memanfaatkannya sebagai air bersih, baik mandi, mencuci maupun kakus.

    Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sungai Raya, Rita Hanum, mengatakan masyarakat tidak lagi mengonsumsi air sungai tersebut setelah menemukan ribuan ikan mati dinilai diduga tercemar. “Tidak ada sumber air lain di daerah pedalaman dan pegunungan itu, hanya air dari anak sungai yang diandalkan masyarakat. Di saat tercemar seperti ini, maka masyarakat harus menghadapi krisis air,” katanya.

    “Sebagai solusi, warga terpaksa harus turun lebih lima kilometer ke arah utara untuk mencari sumber air bersih dari sumur-sumur warga di desa tetangga,” kata Rita Hanum.

    Camat Sungai Raya Muhammad Ridha mengatakan adanya laporan bahwa air sungai yang tercemar di desa tersebut. Namun, dirinya belum mendapatkan keterangan detail penyebab tercemar alur hingga menyebabkan ikan mati dan air sungai menjadi bau dan berminyak.

    “Airnya bau dan berminyak sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan untuk MCK,” kata Muhammad Ridha.***

    FOTO: Ilustrasi ikan mati. Ribuan ikan mati di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah akibat force majeure pembuangan sedimen lumpur waduk oleh PT Indonesia Power Mrica Power Generation Unit (PGU), anak perusahaan PLN. /Foto: Pixabay/Ajale/

    Aceh hari ini Banda Aceh Harian Aceh Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Kapolsek Paya Bakong Raih Penghargaan Polisi Humanis di The Aceh Post Awards 2025

    zakariaJuly 27, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Kapolsek Paya Bakong, IPDA Irvan, S.H., menerima penghargaan sebagai Polisi Humanis di…

    Ayah yang Berjuang untuk Keluarganya, Hilang Tanpa Kabar Sejak 2022 di Malaysia

    July 26, 2025

    Mawardi, Warga Aceh Timur Hilang Kontak Sejak 2 Bulan Terakhir di Malaysia

    July 26, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Dua Pemuda Aceh Bersinar di Akmil dan Akpol

    July 26, 2025

    Beasiswa Unggulan Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

    July 20, 2025

    Lagi, Kapal Motor Nelayan Aceh Timur Tenggelam di Selat Malaka, Beberapa ABK Belum Ditemukan Katanya

    July 22, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    Bupati Aceh Timur Imbau Aparatur Gampong dan Kecamatan Tak Terbitkan Surat Tanah Sporadik

    July 13, 20256,355
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.