Infoacehtimur.com, Internasional – Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur kemarin menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim mundur. Massa mengkritik kinerja Anwar Ibrahim.
Dilansir AFP, Minggu (27/7/2025), demo oleh partai-partai oposisi menandai protes besar pertama di Malaysia sejak Anwar naik ke tampuk kekuasaan setelah pemilihan umum tahun 2022.
Para pengunjuk rasa berkumpul di berbagai titik di sekitar pusat kota sebelum berkumpul di Lapangan Merdeka di tengah hujan gerimis. Massa membawa spanduk bertuliskan “turun Anwar” “turun Anwar” dalam bahasa Melayu sementara polisi terus mengawasi.
“Dia (Anwar) telah memerintah negara ini selama tiga tahun dan belum memenuhi janji-janji yang dibuatnya,” kata pengunjuk rasa Fauzi Mahmud, 35 tahun, dari Selangor di luar ibu kota.
Baca juga: Ringgit Malaysia Anjlok! Nilainya Hampir Separah krismon 1998
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Selain itu, massa demonstran juga mengkritik kinerja Anwar Ibrahim yang belum mendapatkan investasi setelah kunjungan ke beberapa negara. Massa demo menilai biaya hidup di Malaysia masih tinggi.
“Telah mengunjungi banyak negara untuk mendatangkan investasi, tetapi kami belum melihat hasilnya,” ujar Fauzi kepada AFP, merujuk pada kunjungan perdana menteri baru-baru ini, termasuk ke Rusia dan Eropa.
“Biaya hidup masih tinggi,” kata insinyur tersebut.
Baca juga: Tragis Anggota AL Muda Malaysia, Disiksa Teman Angkatan Berujung Kematian
Baca Juga: Zulkarnaini Terkatung-katung di Malaysia, Keluarga Memohon Bantuan Pemulangan
Sementara itu, veteran politik dan mantan mentor Anwar, yang kini menjadi rival politiknya, Mahathir Mohamad, berbicara di tengah massa demonstrasi mengatakan, “Sudah tiga tahun, apa yang didapat rakyat? Saya pikir dia (Anwar) senang melihat kita menderita,”
“Cukup, tolong, mundurlah,” kata Mahathir, yang bulan lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dan merupakan salah satu politisi tertua di dunia.
Polisi dan pejabat kota memperkirakan antara 18.000 dan 50.000 pengunjuk rasa ikut serta dalam demonstrasi tersebut.
Sumber: Detik.com