Infoacehtimur.com / Aceh – Kerap terdampar ke wilayah Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bicara fenomena terkait para pengungsi Rohingya.
Kemlu menyebut ada pihak asing mengarahkan pengungsi Rohingnya ke Aceh.
“Kita melihat mereka memiliki koneksi atau jaringan di Aceh. Ini dapat ditengarai pihak penghubung datang pada hari yang sama sehingga mereka dipandu dengan koordinat GPS,” kata Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kemanusiaan Kemlu, Achsanul Habib, seperti dilansir detikSumut, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Sebanyak 29 Imigran Rohingya di Aceh Kabur, Kuat Dugaan Kabur ke Malaysia
Baca Juga: Rohingya Terdampar ke Aceh, UNHCR: Tujuan Mereka Tidak Bisa Ditentukan
Dia menjelaskan hal itu dalam rapat lintas sektoral terkait penanganan Rohingya yang digelar DPR Aceh. Menurutnya, titik koordinat GPS pengungsi tersebut juga dimiliki lembaga internasional, LSM nasional, dan internasional serta pemerintah negara asing melalui kedutaannya.
Dia menjelaskan, para imigran masuk ke Indonesia pada hari libur, mengikuti musim serta tengah malam. Dalam dua bulan terakhir di penghujung 2022, dua gelombang pengungsi Rohingya masuk ke Aceh pada November dan dua gelombang pada Desember.
Dia mengatakan pada bulan November, pengungsi Rohingnya masuk ketika Pemerintah Indonesia sedang fokus menggelar KTT G20 di Bali dan pada Desember bertepatan dengan libur Natal. Setelah masuk RI, diduga pengungsi Rohingnya itu akan diselundupkan ke Malaysia.
“Mereka berangkat dari kamp pengungsian di Bangladesh. Dan tujuan akhir bukan Indonesia. Mereka singgah sementara di Indonesia kemudian diselundupkan dalam kelompok-kelompok kecil ke Malaysia,” ujarnya.
Baca Juga: Rohingya Menjadi Masalah Bagi Aceh
Baca Juga: Komisi I DPRA akan Gelar Rakor Bicarakan Soal Rohingya Terdampar di Aceh
Sumber : Detikcom