Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Ruas jalan penghubung antar kecamatan Peureulak Kota – Ranto Peureulak tepatnya di Desa Cek Mbon telah amblas kesungai lebih kurang 3 bulan lebih, belum ada perhatian khusus dari pemerintah.
Kondisi ruas jalan yang rusak cukup parah karena abrasi ini lebih kurang 1 Meter lebih ini membuat pengguana jalan sangat kesulitan saat melintasinya apalagi di malam hari.
Keuchik Gampong, Cek Mbon, M Jamil mengatakan, jika kondisi tersebut terus dibiarkan. Maka akses jalan akan putus total, apalagi jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat.
Baca juga:
- Warga di Desa Bayeun Aceh Timur Panik, Jalan yang Sering Dilewati Amblas.
- Akibat Hujan Deras dan Fenomena Abrasi, Rumah Di Langsa Aceh Nyaris Ambruk.
- Warga Keluhkan Jalan Desa Keutapang Dua, Kecamatan Idi Timur Rusak Parah
“Kami selaku masyarakat paham kondisi keuangan pemerintah sedang sulit, akan tetapi disisi lain kami butuh perhatian khususnya dinas terkait untuk membantu memperbaiki jalan yang ambles kian parah ini,” katanya kepada Ajnn. Selasa (03/01/2023).
M Jamil menambahkan, jika jalan tersebut putus maka akses jalan lain hanya melalui lahan pribadi masyarakat setempat.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pemilik tanah sekitar amblasnya jalan tersebut, agar dihibahkan jika suatu saat kerusakannya kian luas. Namun mereka bersedia jika ada ganti rugi pohon kelapa sawit sebanyak 60 batang milik petani setempat,” ungkapnya.
Menurut M Jamil, kondisi tersebut menjadi beban serius yang dihadapi masyarakat setempat. Namun disisi lain, kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) sama sekali tidak sanggung menampung untuk anggaran besar seperti perbaikan jalan ambles tersebut. ***
JANGAN LUPA ikuti UPDATE BERITA lainnya dan follow akun GOOGLE NEWS INFOACEHTIMUR.COM