Infoacehtimur.com, Langsa – Anggota Satuan Tugas (Satgas) Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Langsa menjaga ketat jalannya rapat tertutup yang digelar di aula Hotel Harmoni Langsa pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Rapat ini menjadi ajang penting bagi KPA untuk menyusun strategi pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadlullah (Dek Fadh), serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi dan Nurzahri.
Dalam upaya menjaga kerahasiaan dan fokus pembahasan, seluruh peserta rapat yang terdiri dari mantan kombatan GAM wilayah Langsa dilarang membawa handphone.
Rapat ini juga menjadi momen bagi dua Panglima Daerah dan delapan Panglima Sagoe untuk mengikrarkan kesetiaan mereka dalam mendukung kandidat yang diusung Partai Aceh.
BACA JUGA: KPA Langsa Rapat Tertutup, Bahas Antisipasi Money Politik dan Black Campaign
BACA JUGA: Profil Maimul Mahdi-Nurzahri, Visi Misi Kemakmuran Kota Langsa, Berkelanjutan dan Islami
Dipimpin oleh Panglima Wilayah Langsa, Burhansyah, yang dikenal dengan sebutan ‘Kapolda’ rapat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Mantan Wali Kota Langsa dua periode sekaligus anggota KPA, Usman Abdullah alias Toke Seum, serta penasihat KPA lainnya.
Kehadiran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa yang diusung Partai Aceh, Maimul Mahdi dan Nurzahri, juga menambah bobot pertemuan tersebut.
Dalam arahannya, Burhansyah menegaskan pentingnya soliditas dan kekompakan seluruh jajaran KPA untuk bekerja maksimal dalam memenangkan pasangan calon yang mereka dukung.
Selain itu, ia juga menginstruksikan agar strategi yang kuat disusun untuk mengantisipasi politik uang (money politics) dan kampanye hitam yang berpotensi dilakukan oleh pihak lawan.
“Kita tekankan pentingnya komitmen seluruh anggota KPA wilayah Langsa untuk tetap solid dalam memenangkan pasangan pemimpin daerah yang diusung Partai Aceh di Pilkada 2024 ini,” tegas Burhansyah.
Selain memberikan arahan, Burhansyah yang juga merupakan anggota DPRK Langsa, turut membacakan surat perintah dari Panglima Tertinggi KPA, Muzakir Manaf atau Mualem, yang berisi instruksi tegas untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa.
Di akhir rapat, Burhansyah mengajak masyarakat untuk berpihak kepada kandidat yang memperjuangkan kepentingan Aceh dan tidak tergoda oleh kandidat yang mencoba meraih suara dengan praktik suap.
“Kami KPA Wilayah Langsa mengajak masyarakat untuk memilih pasangan yang memperjuangkan kepentingan Aceh secara menyeluruh, dan tidak memilih kandidat yang menyuap dengan uang,” pungkas mantan Ketua DPRK Langsa ini.