Infoacehtimur.com / Langsa – Akibat hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda Kota Langsa, Aceh sejak Kamis, (20/10/2022) sekira pukul 18.30 WIB. Sebanyak 13 Desa direndam banjir, terdapat 5.318 jiwa terdampak akibat air banjir.
Hujan deras disertai petir pada pukul 18.30 WIB mengakibatkan genangan banjir melanda di beberapa Desa dalam wilayah Kota Langsa.
Kalaksa BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra mengatakan, total terdampak banjir genangan air hujan sebesar 1.750 Kepala Keluarga dengan jumlah 5.318 yang terdampak.
“Informasi sementara yang kami peroleh ketinggian air bervariasi antara 80 centimeter,” kata Nursal Saputra, kepada infoacehtimur.com Jum’at (21/10/22).
Dirincikan, masing-masing Desa yang terdampak banjir yaitu Desa Paya Bujuk Seulemak terdapat 1.150 Kepala Keluarga, total 3.450 jiwa yang terdampak, selanjutnya Desa Karang Anyar terdapat 200 Kepala Keluarga, total 623 jiwa yang terdampak.
Kemudian di Desa Lengkong terdapat 400 Kepala Keluarga, total 1.245 jiwa yang terdampak, selanjutnya Desa Teungoh, Desa Alue Beurawe, Desa Blang, Desa Jawa, Desa Blang Paseh, Desa Tualang Teungoh, Desa Pekan Langsa, Desa Blang Seunibong, Desa Matang Seulimeng, dan Desa Alue Dua Bakaran Bate.
“Semuanya ditotalkan berdasarkan laporan sementara terdapat 1.750 Kepala Keluarga dengan total 5.318 jiwa. Tidak ada menimbulkan korban jiwa,” ujar Nursal Saputra.
Sambungnya, pasca peristiwa hujan disertai angin kencang sehingga satu batang pohon yang berlokasi di Desa Bakaran Bate Alue Dua, Langsa Baro tumbang. Alhasil tidak ada korban jiwa dan telah di evakuasi agar tidak terjadi macet.
“Saat ini kami masih terus mendata apakah ada warga Serba yang lain yang tengah terdampak banjir karen air sungai terus meluap,” pungkas Nursal.