Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Di penghujung tahun 2024, Polres Aceh Timur menggelar Konferensi Pers untuk menyampaikan capaian kinerja tahun ini.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, menyatakan bahwa gangguan kamtibmas di wilayah tersebut mengalami penurunan sebanyak 49 kasus atau 5,8% dibandingkan tahun 2023.
Baca Juga: Pelaku Penculikan di Madat Aceh Timur Diringkus Tim Gabungan Polres Aceh Timur
Dari 796 kasus yang tercatat, 697 kasus berhasil diselesaikan dengan tingkat penyelesaian sebesar 88%. Sementara itu, 99 kasus lainnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh Polres Aceh Timur antaranya Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan, Kasus Judi Online, Kasus Penyelundupan Manusia, Kasus Kejahatan Senjata Api, dan Kasus Tipidkor.
1. Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan: Satu kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang dan pembunuhan telah terungkap dan dilimpahkan ke Kejaksaan.
2. Kasus Judi Online: 17 kasus judi online telah diungkap, dengan 16 kasus sudah selesai dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Aceh Timur.
3. Kasus Penyelundupan Manusia: Satu kasus penyelundupan manusia warga etnis Rohingya telah diungkap dengan tiga tersangka.
4. Kasus Kejahatan Senjata Api: Kasus kejahatan dengan menggunakan senjata api terhadap rumah pribadi anggota Polri telah terungkap dan tersangka telah ditahan.
5. Kasus Tipidkor: Satu kasus penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan Alokasi Dana Gampong telah diselesaikan dan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.
Kapolres juga menyebutkan bahwa kasus narkotika mengalami penurunan dari 108 kasus pada tahun 2023 menjadi 59 kasus pada tahun 2024. Namun, jumlah barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja yang diamankan meningkat.
Kasus Narkotika
- Sabu: 1.450,63 gram (2023) menjadi 7.268,06 gram (2024)
- Ganja: 7.790,08 gram (2023) menjadi 100.064,38 gram (2024)
- Pil Extacy: 870 butir (2023) menjadi 47 butir (2024)
Selain itu, kasus laka lantas juga mengalami penurunan. Pada tahun 2023, terdapat 424 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 71 orang, sedangkan pada tahun 2024 terdapat 411 kecelakaan dengan korban meninggal 60 orang.
Sedangkan Laka Lantas berjumlah kecelakaan: 424 (2023) menjadi 411 (2024), Korban meninggal: 71 orang (2023) menjadi 60 orang (2024) dan Kerugian materi: Rp1.837.000.000,00 (2023) menjadi Rp1.361.500.000,00 (2024)
Kapolres berharap masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah masing-masing, terutama setelah Pileg/Pilpres dan Pilkada usai.