Aceh Timur | Semenjak setahun terakhir yaitu dari Januari sampai Desember tahun 2021, Kecelakaaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kabupaten Aceh Timur terjadi sebanyak 393 kasus.
Hal tersebut berdasarkan statistik Polres Aceh Timur dengan korban meninggal dunia sebanyak 94 jiwa, luka berat 39 jiwa, dan selebihnya hanya mengalami luka ringan.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S. I. K., melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Aceh Timur, Iptu Trisnawati, bahwa kecelakaan tersebut banyak terjadi kepada anak-anak sekekolah seperti SLTA, SMP selanjutnta baru masyarakat umum.
Ia juga menjelaskan bahwa banyaknya terjadi kecelakaan tersebut karena faktor ketidak tertiban masyarakat dalam berkendara, selanjutnya karena kondisi lelah atau mengantuk dan sebagainya.
Saat awak media menanyakan tentang persentase perbandingan lakalantas yang terjadi di Aceh Timur dengan Kabupaten lain, Kasat Lantas mengatakan kurang tau terhadap hal tersebut, namun Ia menjelaskan selama Ia bertugas di Aceh Timur sejak Oktober 2021 Lalu, kasus Lakalantas di aceh timur mengalami penurunan.
“Allhamdulillah sekarang sudah mengalami penurunan, di bulan November kemaren itu sekitar 18 kasus dan Desember 30 kasus kecelakaan yang terjadi, sedangkan biasanya sekitar 40 sampai 50 kasus perbulan di Aceh Timur khususnya”, Ujar Kasat Lantas Polres Aceh Timur.
Iptu Trisnawati juga berharap agar kedepannya tidak terjadi lagi kecelakaan khususnya di kabupaten Aceh Timur ini.
“Untuk pencegahannya kami melakukan upaya-upaya penyeluhan ke sekolah-sekolah, Desan / Gampong, Dayah atau Pesantren, dan berkoordinasi dengan para Kepala Desa (Kades) / Geuchik. Untuk saat ini kami juga bekerjasama dengan instan terkait seperti Dishub (Dinas Perhubungan) dan Satpol PP, kita juga melaksanakan pengecekan jalan yang rusak atau berlobang, dan untuk tahun depan kita akan mengadakan penerangan jalan,” Jelas Kasat Lantas Polres Aceh Timur.
Kasatlantas juga menerangkan bahwa inprasruktur juga sangat berpengaruh sekali terhadap terjadinya kecelakaan, karena daerah aceh timur masih di katagorikan gelap sekali di Malam Harinya karena penerangan jalan sangatlah minim. Tutup Iptu Trisnawati dalam wawancaranya dengan awak Media di Lapangan pada Kamis (30/12/2021).***