Info Aceh Timur, Internasional – Seperti inilah ruang makan acara Jambore Dunia 2023 yang diselenggarakan di Saemangeum, Jeolla Utara, Korea Selatan. perkiraan peserta yang hadir antara 30.000 – 50.000 peserta dari berbagai negera.
Momentum Jambore Dunia 2023 ini sekaligus bertepatan dengan perayaan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea, teman-teman. Apa itu Jambore Pramuka Dunia atau (World Scout Jamboree)?, yaitu perkemahan pramuka yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Jambore Dunia menjadi festival edukatif bagi kaum muda dan para sukarelawan untuk menjalin persahabatan juga menambah keterampilan kehidupan, teman-teman.
Nah, Jambore Dunia ini adalah salah satu acara luar ruangan paling besar untuk anak muda di seluruh dunia.
BACA JUGA: Pj Bupati Lepas Tiga Anak Pramuka Aceh Timur Ke Jambore Internasional di Korea
BACA JUGA: Pendidikan Kepemimpinan dan Penandatanganan MoU Pramuka Aceh Timur bersama Instansi Pemerintah
Perayaan Jambore Dunia dekat kaitannya dengan berdirinya gerakan kepanduan dunia.
Jambore Dunia terselenggara berkat tercetusnya ide dari Bapak Robert Baden-Powell, atau Bapak Pandu Dunia.
Ketika itu, Bapak Baden-Powell membayangkan sebuah acara untuk mewadahi gerakan Pramuka dari seluruh dunia, teman-teman.
Sejak saat itu, perayaan Jambore Dunia diselenggarakan tiap empat tahun sekali di berbagai negara dunia secara bergiliran.
Lalu, apa saja yang perlu teman-teman ketahui tentang momentum jambore dunia ini, ya?
Asal Muasal Istilah Jambore
Istilah Jambore dipercaya berasal dari beberapa bahasa, seperti bahasa Hindi; Swahili; hingga dialek asli penduduk Benua Amerika.
Dalam bahasa Swahili, jambore berarti hello atau ucapan salam ketika bertemu seseorang.
Sedangkan, dalam bahasa asli suku Aborigin di Australia, jambore diperkirakan berasal dari kata corroboree atau perkumpulan berisik yang dilakukan di malam hari.
Tujuan Jambore Pramuka Dunia
Jambore Pramuka Dunia pertama kali diselenggarakan di Inggris pada tahun 1920.
Acara pertamanya berlokasi di Olympia, Kensington, London dengan total pesertanya mencapai 8.000 orang.
Kegiatan Jambore Dunia ini bertujuan sebagai wadah pertukaran budaya dan menjalin persahabatan antara peserta anggota pramuka dari berbagai negara dunia yang hadir di dalamnya.
Para pesertanya merupakan anggota pramuka penggalang yang berusia antara 13-18 tahun yang berasal dari 169 negara yang jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 50.000 orang peserta.
Serba-Serbi Jambore Pramuka Dunia
Jambore Pramuka Dunia dengan peserta terbanyak adalah Jambore Dunia ke-22 yang diselenggarakan pada 2011 silam.
Berlokasi di Rinkaby, Swedia, peserta yang hadir di Jambore Dunia bertema Simply Scouting ini dihadiri oleh 40.061 peserta dari segala penjuru dunia.
Tahun 2023 ini tepatnya pada 1 – 12 Agustus 2023 mendatang akan diselenggarakan Jambore Pramuka Dunia ke-25.
Bertempat di Saemangeum, Jeolla Utara, Korea Selatan, perkiraan peserta yang akan hadir antara 30.000 – 50.000 peserta.
Jambore Dunia 2023 merupakan Jambore Pramuka Dunia ke – 25 dengan Korea Selatan sebagai tuan rumahnya.
Korea Selatan menjadi tuan rumah Jambore Dunia untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada 1991 silam menjadi tuan rumah Jambore Dunia ke-17.
Momentum Jambore Dunia 2023 ini sekaligus bertepatan dengan perayaan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea, teman-teman.
Tema Jambore Pramuka Dunia 2023 tahun ini adalah “Draw Your Dream”.
Tema ini mendorong terciptanya ide-ide anak muda agar bisa membuka peluang mewujudkan impian Jambore dalam lingkungan yang aman dan tetap berkelanjutan.
Harapannya Jambore Dunia bisa menjadi festival dan perayaan di mana anggota gerakan pramuka di seluruh dunia bisa menumbuhkan mimpi lewat acara ini.
Beberapa program yang diselenggarakan misalnya Kepanduan untuk Kehidupan (Scouting for life), Cerdas & Ilmiah (Smart & Scientific), Aman & Terjamin (Safe & Secured), Keberlanjutan (Sustainability), juga ACT (Adventure, Culture, Traditional).
Kegiatan pramuka tak hanya mendorong anggota pesertanya untuk lebih mencintai alam tapi juga mengenal ragam budaya dari berbagai negara dunia.
Lewat momentum Jambore Dunia inilah, para anggota gerakan pramuka bisa bertemu teman-teman dari berbagai negara dunia.
Pertemuan yang menjalin persahabatan dan rasa kekeluargaan, bersama-sama berbagi ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan.***
Source : Bobo.id