Info Aceh Timur, Internasional – Yahudi Israel semakin mengganas dengan meluncurkan serangan balik ke Palestina, yang membabi buta pada Selasa, (10/10/2023).
Tujuan serangan tersebut bentuk balasan pada Hamas di Jalur Gaza, bahkan tidak pedulikan lagi wilayah yang padat dengan penduduk sipil.
Sejauh ini, tidak dapat diramalkan konflik akan segera reda. Tampak aliansi masing-masing negara terus menerus mengirim bantuan berupa pucukan senjata.
Meski Yahudi Israel menerima bantuan perang dari negara aliansinya. Tak kalah dengan Palestina, sekutu Rusia salah satunya ikut menyerahkan bantuan perang.
BACA JUGA: Kapal Induk ‘Paket Lengkap’ Angkatan Laut dan Udara Dikirim Untuk Israel
BACA JUGA: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berkali-kali Jadi Sasaran Rudal Tentara Israel
Pemimpin wilayah Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, telah menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina menyusul pecahnya perang antara Israel dengan kelompok Hamas.
Hal ini disampaikannya dalam akun Telegram, Senin (9/10/2023). Kemarin, dilansir berbagai sumber berita network. Kadyrov memohon “kepada komunitas internasional” untuk menyerukan solusi damai terhadap konflik tersebut.
Ia mengatakan Republik Chechnya siap untuk menyediakan unitnya sendiri sebagai “pasukan penjaga perdamaian” jika diperlukan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat internasional agar setidaknya mereka dapat mengambil keputusan yang adil mengenai situasi di Palestina setidaknya sekali,” tulis Kadyrov dalam akun Telegram-nya, dikutip Newsweek.***