Infoacehtimur.com, Nasional – Para kepala daerah dari Provinsi Aceh melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Kunjungan tersebut setelah lebih dahulu dilantik dibandingkan dengan kepala daerah lain di Indonesia.
Kedatangan mereka menjadi bagian dari rangkaian acara pemerintahan yang berlangsung di ibu kota.
Dari pantauan di lokasi, para kepala daerah tiba di Istana melalui jalur Sekretariat Negara (Setneg) sebelum memasuki pintu utama Istana Negara.
BACA JUGA: Jeffry Sentana Ajak Masyarakat Langsa Bersatu dan Fokus pada Pembangunan
BACA JUGA: Jubir KPA: Mualem Instruksikan Jajaran untuk Total Menangkan Al-Farlaky-Zainal di Aceh Timur
Mengenakan seragam putih dan topi pet, mereka tampak berbaris rapi saat melangkah menuju kompleks kepresidenan.
“Kami mewakili rakyat Aceh dalam menjalankan amanah,” ujar Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, yang hadir bersama Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, seperti dikutip dari Kompascom.
Prosesi ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan lebih awal yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada 12 Februari 2025 di Banda Aceh.
Dalam pelantikan yang digelar di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tito mewakili Presiden Prabowo Subianto yang saat itu sedang menerima kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
“Pelantikan kepala daerah Aceh lebih awal sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh,” kata Tito Karnavian.
Sebagai bagian dari agenda nasional, pelantikan kepala daerah secara serentak untuk 505 wilayah lainnya dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB di halaman Istana Kepresidenan.
Para kepala daerah sebelumnya telah mengikuti serangkaian persiapan, termasuk latihan protokoler dan pemeriksaan kesehatan.
Mereka juga menjalani pengarahan di sekitar Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, sebagai bagian dari simulasi upacara sebelum resmi bertugas.
Dengan momen pelantikan ini, diharapkan kepemimpinan baru di berbagai daerah dapat segera melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan di wilayah masing-masing.***