Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Muhammad Akbar, seorang siswa SMA Titi Baro di Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, nyaris putus sekolah karena keterbatasan biaya yang menghimpit keluarganya.
Siswa kelas dua SMA ini terpaksa absen dari sekolah karena tidak mampu membayar biaya sekolah, dan kini hidup dalam ketidakpastian masa depan yang suram.
Rumah Akbar di Gampong Seunubok Kuyun, Kecamatan Idi Timur, sangat memprihatinkan. Berjarak jauh dari jalan utama, rumah reyot ini memiliki dinding terbuat dari rotan lapuk dan atap yang tidak layak.
Baca Juga: Miris, Bertaruh Nyawa di Negeri Migas Untuk Ke Sekolah, Akibat Jembatan Putus
Baca Juga: Gawat! Jalan di Bayeun Aceh Timur Nyaris Putus Akibat Abrasi, 1 Sekolah Terancam Terisolir
Ibunya, Salami, bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, namun tetap tidak cukup untuk membiayai sekolah Akbar. Salami harus menahan lapar dan kelelahan hanya untuk memberikan sedikit makanan kepada Akbar dan dirinya sendiri.
Akbar sering absen dari sekolah karena tidak ada uang untuk membayar biaya sekolah. Ia kemudian mendengar kabar bahwa namanya sudah dicoret dari daftar siswa.
Ia merasa sedih dan putus asa, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan masa depannya. Ia berjalan sendirian di jalan yang sunyi, menangis dan memikirkan masa depan yang suram.
HALAMAN SELANJUTNYA



