Sementara tiga nama lainnya berasal dari SMAN 1 Peureulak, Aceh Timur, yakni Siti Chalisa (82,19), Fajrur Rahman (81,97), dan Izza Syahira (81,30).
Jhon Abdi menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala SMAN 15 Takengon terkait hasil tersebut. Pihak sekolah menyatakan bahwa nilai-nilai yang diperoleh siswa adalah hasil murni dari kerja keras mereka.
Bahkan, beberapa di antaranya telah lebih dahulu diterima di perguruan tinggi negeri ternama melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Baca Juga: In Memoriam Kepergian Drs Husaini Menyisakan Luka di Dunia Pendidikan Aceh
Baca Juga: Semangat dan Pengorbanan Abdul Aziz, Putus Sekolah Demi Merawat Ayah
“Menurut kepala sekolah, ketujuh siswa tersebut memang merupakan anak-anak dengan prestasi akademik yang sangat menonjol. Jadi tidak ada keraguan atas validitas nilainya,” jelas Jhon.
Ia juga menilai pencapaian ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di luar kota besar, seperti Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, dan Langsa, tidak bisa dipandang sebelah mata.
Atas keberhasilan tersebut, Jhon Abdi menyampaikan apresiasi dan berharap semangat belajar para siswa semakin meningkat menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir April hingga awal Mei 2025.
Bagi peserta lain yang belum memperoleh hasil memuaskan, terutama yang belum mencapai nilai di atas 75, ia mendorong agar tetap semangat dan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
Dilansir dari Serambinews.com, sempat menginformasikan bahwa lima peringkat teratas pada hasil sementara Try Out diraih oleh siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Besar.
Di antaranya Daffa Ulhaq Fathurrahman (77,42), Rasikh Irham (76,51), dan Muhammad Umar Fakhtan (75,4).
Namun, setelah data lengkap diumumkan, tidak ada lagi nama siswa dari SMAN Modal Bangsa maupun SMAN 3 Banda Aceh yang berhasil menembus peringkat 10 besar.