Infoacehtimur.com | Nasional – Tragis seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia setelah dicekoki miras oleh sang kekasihnya di acara perayaan pesta ulang tahun nya.
Diketahui korban yakni berinisial AP (16), yang merupakan warga Cianjur, Jawa Barat. Selain dicekoki miras sampai Overdosis, korban lalu diperkosa hingga meninggal dunia.
Kasus tersebut telah di tangani oleh pihak kepolisian, setelah mendapat penyelidikan. Polisi menemukan cairan di kelamin korban,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, yang dilansir infoacehtimur.com, pada Kamis (14/4).
Lanjut dia, korban diduga mengalami kekerasan seksual, selain mengalami overdosis. Tapi masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut
Polisi sedang menyelidiki siapa pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu dan berapa orang pelakunya.
Doni Hermawan mengatakan polisi telah menangkap teman dan pacar siswi SMP tersebut.
Baca Juga:
- Siswi SMP Meninggal Dunia Diperkosa Setelah Cekoki Miras Hingga Overdosis
- Wanita Ini Diperkosa 15 Pria Usai Dipaksa Konsumsi Narkoba
- Ayah Kandung Perkosa Anak 4 Kali Setelah Itu Ngaku Khilaf
Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Agrabinta.
“Diamankan dua orang, yakni pacar dan seorang teman korban. Kita periksa keduanya terkait kasus kematian siswi SMP tersebut,” jelasnya.
Kronologi Pesta Ulang Tahun Berujung Maut
Polisi membeberkan kronologi pesta ulang tahun berujung maut di Cianjur, Jawa Barat.
Awalnya, korban AP berangkat dari rumahnya pada Senin (11/4) malam bersama teman perempuannya.
Baca Juga:
- Warga Aceh Timur di Sumedang Alami Stroke, BPPA dan PAS Fasilitasi Pemulangan
- Khalif Raja, Bos Sabu Aceh-Medan Divonis Hukuman Mati Beserta Anak Buahnya
- Pocari Sweat Buka Loker Lulusan D3/S1, Buruan Daftar
AP pergi merayakan ulang tahun pacarnya, An di Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
“Malam itu sengaja keluar untuk memberikan kejutan dan merayakan ulang tahun pacarnya di Tegalbuleud,” kata Kapolsek Agrabinta, Iptu Nandi.
Saat perayaan ulang tahun, AP diberi minum oleh pacarnya. AP muntah-muntah, lalu mengalami pusing.
AP kemudian dibawa ke rumah temannya, lalu menghubungi orang tuanya untuk datang menjemput.
Baca Juga:
- Polda Kembali Gagalkan Penyeludupan Ratusan Kilo Sabu dan Ribuan Ekstasi Jaringan Internasional Aceh – Malaysia
- Google Adsense Jeda Monetisasi Konten yang Membenarkan Perang Ukraina
- FAKSI Desak Baitul Mal Aceh Timur Transparan dan Publis Semua Programnya
Orang tua AP pun datang dan membawa anaknya ke puskesmas Agrabinta dalam kondisi sudah kritis.
Tak berselang lama, AP meninggal dunia. Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga overdosis. Ia juga diduga menjadi korban pemerkosaan, karena ditemukan lendir di alat vital korban.****