Info Aceh Timur, Aceh Timur – Antrean mobil mengular hingga 1 kilo meter di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan amatan Infoacehtimur.com, antrean mengular tersebut seperti di SPBU Idi Rayeuk, Lhoknibong dan Madat. Namun, SPBU Lhoknibong dan Madat diperkirakan mengular sepanjang 1 kilometer.
Sopir truk angkutan sekaligus warga setempat Daniel, mengungkapkan ini terjadi karena ada kelangkaan BBM jenis solar. Harga solar saat ini per liter Rp 6.800 rupiah.
Ia mengamati, kelangkaan itu terjadi sejak awal Desember, namun paling parah pada Senin (11/12/2023).
BACA JUGA: Polisi Tangkap 9 Orang Penyalahgunaan BBM dari Tiga SPBU di Aceh Tamiang, Dibebaskan dengan Syarat
BACA JUGA: Pembelian BBM SPBU di Aceh Resmi Pakai Barcode
“Biasanya terjadi jelang Nataru. Tapi ini paling parah juga dari tahun-tahun sebelumnya. Harapannya dipermudah untuk solar, cuma informasi yang saya dapat dari SPBU, terutama karyawan itu kuotanya sudah hampir habis. Informasinya seperti itu,” ucapnya kepada Infoacehtimur.com, Senin (11/12/2023).
Ia menjelaskan, kelangkaan itu terjadi hampir di semua SPBU dalam Kabupaten Aceh Timur. Antrean mengular sampai 1 kilometer atau sekitar 15 hingga 20 armada.
“Ini akibat dari kelangkaan, paling parah di tempat kita di Lhoknibong sama Madat,” ujarnya.