Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gampong Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, berhenti beroperasi sejak 28 Juni 2025. Kondisi ini memicu keresahan warga yang selama ini mengandalkan SPBU tersebut sebagai sumber utama Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk keperluan sehari-hari.
Penghentian layanan SPBU Bayeun berdampak nyata pada kehidupan masyarakat. Amri, salah seorang warga Gampong Bayeun, mengungkapkan harapannya agar SPBU tersebut segera kembali beroperasi.
“Kami sangat berharap SPBU di sini bisa dibuka kembali. Selama ini kami bergantung ke sana. Sekarang harus ke tempat yang lebih jauh, dan kadang stoknya juga kosong,” ujarnya.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, turut menyuarakan keprihatinan dan mempertanyakan alasan penghentian layanan.
Baca Juga: Sarang Tawon Depan SPBU Kuta Lawah Ancam Pengguna Jalan Raya
Baca Juga: 2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM
“Kalau memang ada kendala, tolong disampaikan. Pemerintah daerah siap membantu mencarikan solusi demi kenyamanan para pengusaha dan masyarakat,” tegas Bupati Al-Farlaky.
Pemkab Aceh Timur mengimbau PT Pertamina untuk segera mengambil langkah dan memastikan seluruh SPBU di wilayah Aceh Timur dapat beroperasi secara optimal sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami mengharapkan pengawasan dan kontrol dari Pertamina terhadap seluruh SPBU, agar pelayanan berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat butuh kepastian dalam pelayanan energi,” jelas Al-Farlaky.