Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Jumat (10/11/2024), banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat dan satu desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Banjir telah berlangsung selama dua hari, dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 1,5 meter dan merendam pemukiman warga.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Subulussalam Ajari Subulussalam didampingi oleh Kepala Satpol PP, Kadishub, Kakankesbangpol, Kadispora, Camat dan BPBD, meninjau tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Sultan Daulat.
Baca Juga: Innalillahi, Banjir Bandang di Aceh Renggut Nyawa Satu Keluarga
Dalam kunjungan tersebut, Plt Walikota menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mendirikan posko dan dapur umum di tiga kelurahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
Ali Supratman Berutu, Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kota Subulussalam, melaporkan bahwa logistik untuk dapur umum telah diimplementasikan untuk memastikan bahwa warga yang terdampak banjir mendapatkan makanan dengan baik dan cepat.
“BPBD Kota Subulussalam berkomitmen untuk terus memberikan bantuan hingga situasi benar-benar pulih.
Baca Juga: Banjir Merendam Ratusan Rumah di Matang Kuli
BPBD Kota Subulussalam langsung merespon kebutuhan masyarakat dengan mendirikan dapur umum. Tindakan cepat ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Menurut data yang dihimpun oleh BPBD, terdapat tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Sultan Daulat, yaitu 288 KK di Desa Jabi-Jabi, 500 KK di Desa Suka Maju, dan 80 KK di Desa Sigrun.
Baca Juga: Tiga Rumah dan Dua Hektare Sawah Warga Nurussalam Aceh Timur Terendam Banjir
Sementara itu, 87 keluarga terdampak di Desa Suka Jampak, Kecamatan Runding.
“BPBD dan aparat akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak”.
Menurutnya, sebagian warga telah dievakuasi, sementara yang lain masih memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka.
Luapan air sungai Rae Suraya juga menggenangi jalan nasional sehingga mengganggu lalu lintas.