
“Saya menarik diri dari perlombaan ini. Saya melakukan ini untuk negara saya. Saya tidak ingin mereka menyalahkan saya ketika mereka kalah,” katanya seperti dikutip CNN.
Manajer Konda, Bekir Agirdir, mengatakan kemunduran Ince dari kontestasi pilpres Turki ini membuat peluang Kilicdaroglu menang dalam pemilu Turki meningkat.
“Kemungkinan Kemal Kilicdaroglu menang telah meningkat dengan mundurnya Ince. Saya tidak akan terkejut jika dia mendapat 51 persen suara,” kata Agirdir kepada situs berita T24.
Dalam dua dekade terakhir, Erdogan memang menghadapi ujian terbesarnya selama memerintah Turki. Ia dihadapkan beragam masalah mulai dari krisis ekonomi hingga gempa dahsyat pada 6 Februari lalu yang menewaskan lebih dari 50 ribu orang.
- Baca juga:
- Pimpinan-ISIS-Tewas-Presiden-Erdogan-Dia-Tewas-Ditangan-Intelijen-Turki-src-routers.
- Sebanyak 3.154 Santri Di Aceh Tamiang Gelar Doa Bersama Pascagempa Turki-Suriah.
- Masuk Dalam Sejarah Beri Bantuan Tsunami Aceh, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Pascagempa Turki
Di tengah masalah tersebut, Kilicdaroglu muncul dan berjanji untuk mengubah banyak kebijakan Erdogan sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi negara.
Rakyat Turki pun disebut menantikan perubahan atas pemerintahan Turki yang telah dikuasai rezim Erdogan selama 20 tahun terakhir.***
Sumber: cnnindonesia.com