Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Tiga SMA di Kabupaten Aceh Timur masuk 10 besar terbaik nilai pre-test dan post-test asesmen awal kemampuan literasi dan numerasi yang diikuti oleh semua siswa SMA dan SMK kelas X se-Aceh.
Selain itu, Kabupaten Aceh Timur juga masuk 5 besar terbaik nilai pretest dan post test asesmen awal kemampuan literasi dan numerasi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM pada Jum’at (6/9/2024) menyebutkan, tiga SMA di wilayahnya masuk 10 besar terbaik nilai pretest dan post test asesmen awal kemampuan literasi dan numeras justru salah satunya sekolah yang berada di daerah terpencil.
“SMA Negeri Titi Baro, SMA Negeri 2 Pante Bidari dan SMA Negeri Unggul Aceh Timur merupakan sekolah masuk peningkatan 10 besar terbaik di Aceh,” sebut Rahmatsah.
BACA JUGA: Cabdisdik Aceh Timur Gratiskan Try Out Untuk Bantu Luluskan Siswa SNBT 2024
BACA JUGA: Kalangan Remaja Banyak Kecanduan Judi, Kacabdisdik Aceh Timur Minta Guru Awasi Murid
Bahkan katanya, SMA Negeri 2 Pante Bidari berada di sekolah terpencil di Aceh Timur yang tidak memiliki akses jaringan internet.
Rahmatsah mengucapkan, rasa syukurnya atas pencapaian terbaik kemampuan numerasi dan literasi yang diperoleh Kabupaten Aceh Timur.
“Ini hasil kerja bersama tim guru-guru hebat dengan kepala sekolah yang bersungguh2-sungguh dan memiliki komitmen untuk memberikan pembelajaran terbaik kepada anak-anak dan sesuai Nawacita Dinas Pendidikan Aceh,” ungkap Rahmatsah.
Lebih lanjut ujarnya, langkah ini dilakukan oleh rekan-rekan kepala sekolah dengan memberikan bimbingan khusus pra pelaksanaan kegiatan asesmen yang dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan, khusunya di SMA.
Kemudian sekolah melakukan analisis dan uji matrikulasi yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.
“Masing-masing sekolah memiliki buku panduan foundation sebagai pilot projek dalam penataan kemampuan peserta didik dan melakukan pngimbasan,” ucap Rahmatsah.
Selanjutnya, hasil ujian pree test asesmen awal dilakukan evaluasi dan pendalaman agar di tahap lanjutan (post test) lebih matang.
Rahmatsah menambahkan, tindak lanjut dan motivasi bagi guru dan peserta didik dalam pencapaian hasil.
Harapannya, agar pencapaian ini tidak membuat kita cepat puas dan bangga, melainkan mari kita perkuat shaff untuk terus melakukan pembenahan dan evaluasi agar ke depan semakin baik dan sempurna.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 2 Pante Bidari, Dra Halimah merasa bangga sekolahnya masuk 10 besar terbaik nilai pretest dan post test asesmen awal kemampuan literasi dan numerasi.
“SMA Negeri 2 Pante Bidari merupakan sekolah terpencil yang tidak memiliki akses jaringan internet,” kata Halimah.
Dikatakannya, saat fretes dan post test anak-anak kelas X kami bawa ke titik yang memiliki sinyal internet, bahkan saat ujian mereka menempati sebuah gubuk milik warga yang berkebun di kawasan itu.
“Terima kasih kepada semua dewan guru dan anak-anak yang memiliki semangat juang di saat keterbatasan jaringan imternet namun hasilnya sangat memuasakan,” imbuh Halimah.***
Editor: Ilham
Sumber: TheJurnal.id