Aceh Timur – Sejumlah warga mengeluhkan layanan listrik di Aceh Timur. Menanggapi keluhan warga terkait pemadaman listrik yang kerab terjadi, anggota DPRK Aceh Timur Zulmi, mengunjungi kantor PLN Idi.
Kedatangan “wakil rakyat” fraksi PKB itu bertujuan untuk berdialog dan mencari solusi atas permasalahan listrik yang dihadapi warga Aceh Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Zulmi menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan listrik, mengingat listrik adalah kebutuhan dasar yang berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Frekuensi pemadaman yang tinggi tidak hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga memengaruhi produktivitas warga. Kami ingin memastikan PLN memiliki langkah nyata untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Zulmi.
Kepala Unit PLN, Angga Pratama, bersama Kepala Distribusi Kiki Syahwadi, menjelaskan sejumlah tantangan yang menjadi penyebab gangguan listrik, seperti gangguan teknis akibat keberadaan hewan liar dan ranting pohon yang mengenai jaringan listrik.
Tantangan-tantangan ini, menurut pihka PLN Idi, menjadi faktor utama terjadinya pemadaman. Namun demikian, PLN berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan layanannya guna distribusi listrik yang stabil.
PLN juga menyampaikan rencana pemeliharaan jaringan yang akan dilakukan di wilayah Banda Alam pada 18 Januari mendatang, yang mungkin memerlukan pemadaman sementara. Informasi lebih lanjut terkait hal ini akan diumumkan kepada masyarakat.
“Kami memahami keresahan masyarakat dan telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk perbaikan infrastruktur jaringan dan peningkatan kapasitas pembangkit. Dukungan dari pemerintah daerah dan DPRK akan sangat membantu kami dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik,” ujar Angga.
Zulmi turut menekankan pentingnya komunikasi dan informasi antara PLN dan masyarakat.
“Jadwal pemeliharaan atau pemadaman listrik harus diinformasikan secara terbuka agar warga dapat mempersiapkan diri. Kolaborasi antara DPRK, pemerintah, dan PLN adalah kunci untuk memastikan peningkatan layanan listrik,” ungkapnya.
Melalui kunjungan ini, DPRK Aceh Timur berharap agar permasalahan listrik dapat segera diatasi, sehingga warga dapat menikmati pasokan listrik yang lebih andal dan berkualitas.