Infoacehtimur.com, NASIONAL – Sejumlah pertanyaaan seputar ada apa dengan tgl 13 oktober 2020 atau 13 Oktober hari apa, terjawab. Ternyata 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day.
Seperti diketahui, 13 Oktober 2020 trending di Google, tak pelak pertanyaan-pertanyaan seperti ada apa dengan tgl 13 oktober 2020? hingga 13 Oktober hari apa mengemuka.
Apa dengan penggunaan kutang hingga ada hari memperingati pencopotannya? Apakah penggunaan kutang tidak baik bagi kesehatan wanita? Ya, Hari Tanpa Bra ada hubungannya dengan Kematian. Untuk diketahui, setiap tahun perempuan di seluruh dunia memperingati Hari Tanpa Bra dimana tahun ini jatuh pada Selasa (13/10/2020).
Tapi jangan salah paham yah!. Bukan untuk mengumbar aurat atau ingin pamer tubuh, melainkan pesan moral untuk mendukung Breast Cancer Awareness sedunia. Bentuk dukungan kepada wanita yang menghadapi penyakit Kanker payudara.
Para wanita diajak tidak memakai bra alias BH, selama sehari untuk mendukung dan memberi semangat kepada para penderita Kanker payudara di seluruh dunia. Dulu, Bra digunakan oleh wanita sebagai pelindung namun seiring bergulirnya waktu, fungsi Bra berevolusi menjadi penunjang penampilan wanita, agar nyaman selama beraktivitas.
Nah tahukah kamu sejarah awal No Bra day atau Hari Tanpa Bra? Hari Tanp Bra dimulai tahun 2011, dimana pada waktu itu sekitar 30 negara di seluruh dunia merayakan hari pembebasan payudara alias ‘No Bra day’ selama 24 jam untuk meningkatkan kesadaran kesehatan payudara.
Hari tidak memakai bra ini dicetuskan oleh seorang ahli bedah plastik yang berpraktek di Toronto, Kanada, Dr Mitchell Brown. Saat itu ia melihat, kesadaran kesehatan payudara wanita telah berkurang beberapa tahun terakhir. Di Inggris, ‘No Bra Day’ dirayakan setiap tanggal 12-13 Oktober bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara.
Bra dalam bahasa Inggris berubah ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Lazimnya, bra ini seringkali diterjemahkan dengan kata beha alias BH. Nah, BH sendiri apakah terjemahan dari bra atau memang punya punya arti lain? Rupanya, BH sebenarnya singkatan dari Bahasa Belanda yaitu Buste Houder (BH). Saat diserap Bahasa Indonesia, yang tersisa hanya singkatannya saja.
Nama lain dari BH yang populer diucapkan di Indonesia adalah Kutang. Ini juga menarik. Karena penggunaan nama kutang ternyata ada sejarahnya. Mengutip Wikipedia, asal usul kata kutang berasal saat masa Deandles menerapkan kerja paksa di Pulau Jawa.
Saat itu di hari pertama pengerjaan proyek pembuatan jalan pos Anyer-Panarukan, banyak budak pribumi baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja hanya mengenakan kain semacam cawat.
Sedangkan bagian atas tubuh, mulai dari pusar hingga ke leher nyaris telanjang. Mandor yang bertugas di tempat saat itu adalah orang berkebangsaan Prancis, Don Lopez Comte de Paris. Ia merasa risih melihat keadaan ini. Ahirnya, ia memotong-motong suatu kain putih dan memberikannya kepada salah satu budak perempuan.
Sambil memberikan kain tersebut pada si budak, dia mengatakan, ”Tutup bagian berharga itu”. Don Lopez berbicara dalam bahasa Prancis ketika mengatakan hal itu. Dalam bahasa Prancis, berharga adalah coutant. Budak perempuan itu tidak mengerti mengapa ia diberi kain putih, karena perempuan bertelanjang dada adalah hal yang biasa pada masa itu.
Don Lopez yang merasa jengkel, lalu menunjuk-nunjuk payudara budak tersebut sambil terus-menerus mengatakan Coutant! Coutant!. Budak-budak pribumi yang melihat keadaan tersebut ahirnya mengerti bahwa kain putih itu dimaksudkan untuk menutup payudara wanita. Dalam pemahaman mereka, kain putih yang dipakai untuk menutup payudara itu namanya adalah coutant. Yang kemudian melebur dalam ejaan Indonesia menjadi kutang.
Sekarang ini kata Bra sudah mulai menggeser kata Beha dan Kutang. Bra juga ternyata berasal dari Bahasa Prancis, brassiere. Berikut ini 9 manfaat tidak menggunakan Bra atau Kutang bagi wanita.
Pertama, Tidak berkeringat. Hari-hari yang panas menyenangkan sampai Anda mulai merasa keringat di bawah payudara yang tidak nyaman. Dalam hal ini, mengenakan bra dapat membuat situasi menjadi lebih buruk. Bra dan kulit yang lembab akan membuat iritasi. Sebagai gantinya, pergi tanpa baju dan membiarkan kulit Anda bernafas akan membantunya menguap, memberi Anda perasaan segar dan menyenangkan.
Kedua, dapat membantu membersihkan kulit. Dengan membiarkan kotoran dan keringat menumpuk di bawah bra, kita dapat berisiko terkena infeksi atau jerawat. Ini sangat penting selama musim panas ketika kita berkeringat lebih dari biasanya. Tali bra ketat yang basah kuyup juga bisa menyebabkan jerawat.
Ketiga, Membantu bentuk dada alami. Meskipun memakai bra untuk menopang payudara mereka tidak memainkan peran yang bermanfaat dalam jangka panjang. Pada kenyataannya, bra membuat dada melorot, menurut sebuah penelitian. Payudara tidak boleh ditolak gravitasi secara medis, psikologis, atau anatomi. Jadi, melepas bra Anda akan bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Keempat, Bisa membuat payudara Anda lebih kuat. Bebas dari dukungan buatan, payudara bebas untuk mengembangkan jaringan otot mereka sendiri. Ini berarti bahwa mereka tidak akan memerlukan dukungan selain dukungan mereka sendiri. Mereka menggunakan otot-otot dada untuk menciptakan kembali jaringan dan kemudian mampu melawan gravitasi. Dengan cara ini, saat mereka bekerja, Anda dapat menikmati bentuknya yang indah.
Kelima, Menghemat uang. Sebagian besar bra dijual mahal, bra super modis dari merek populer bahkan lebih mahal. Dulu Bra digunakan oleh wanita sebagai pelindung. Seiring bergulirnya waktu, fungsi Bra berevolusi menjadi penunjang penampilan wanita, agar nyaman selama beraktivitas.
Nah tahukah kamu sejarah awal No Bra day atau Hari Tanpa Bra? Hari Tanp Bra dimulai tahun 2011, dimana pada waktu itu sekitar 30 negara di seluruh dunia merayakan hari pembebasan payudara alias ‘No Bra day’ selama 24 jam untuk meningkatkan kesadaran kesehatan payudara.
Hari tidak memakai bra ini dicetuskan oleh seorang ahli bedah plastik yang berpraktek di Toronto, Kanada, Dr Mitchell Brown. Saat itu ia melihat, kesadaran kesehatan payudara wanita telah berkurang beberapa tahun terakhir. Di Inggris, ‘No Bra Day’ dirayakan setiap tanggal 12-13 Oktober bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara.
Keenam Membebaskan Anda dari garis-garis tekanan di sekitar tubuh. Tidak peduli seberapa bagus atau mahal bra Anda, selalu ada kemungkinan bra akan meninggalkan beberapa garis tekanan di sekitar dada. Sebagian tanda seperti itu menyakitkan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, tanpa bra berarti tidak ada penderitaan.
Ketujuh, Memberi Anda kenyamanan sepanjang hari. Kebanyakan wanita senang melepas bra setelah hari yang panjang. Sebaliknya, kita bisa menikmati perasaan ini sepanjang hari.
Delapan, Dapat membantu meningkatkan sirkulasi. Bra juga dapat membatasi sirkulasi limfatik di sekitar area dada Anda. Limfatik adalah cairan penting dalam tubuh kita karena membantu menghilangkan bakteri, sel-sel abnormal dan hal-hal lain. Merangsang alirannya, menyediakan jaringan otot dan membantu menjaga kulit Anda tetap kencang.
Sembilan, Bebas. Pergi tanpa bra mungkin terlihat gila bagi sebagian dari kita. Tapi dari sisi lain, ini bisa dianggap sebagai awal yang menyenangkan untuk pengalaman baru. Tentunya ini membutuhkan waktu untuk terbiasa, tetapi kita hanya hidup sekali, bukan?
Kapan perlu memakai bra?, Mungkin ada situasi ketika mengenakan bra diperlukan seperti saat berolahraga, misalnya. Tidak memakainya selama aktivitas fisik yang intens dapat berbahaya bagi payudara Anda. Karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan, rasa sakit, dan ketidaknyamanan. Jadi, dalam hal ini, bra olahraga yang baik dengan dukungan yang layak. (sumber: Tribunstyle.com/Sinta Manila).