Infoacehtimur.com / Aceh Tamiang – Para sopir truk yang hendak melintas ke Medan, Sumatera Utara terjebak Banjir yang tidak kunjung surut di perbatasan Aceh-Sumatera. Para sopir truk tersebut merugi lantaran sayur yang akan dibawa ke Medan menjadi busuk.
Bukan hanya sekedar sayur-sayuran, juga sebagian sopir truk yang membawa ikan juga ikut merugi. Para sopir tersebut terjebak dalam situasi banjir sudah berjalan 4 hari.
“Kami para sopir disini ada yang dari Pidie, Bireun, dan Aceh Timur sudah 4 hari kejebak banjir,” kata Agam, seorang sopir truk kepada Infoacehtimur.com Jum’at (4/11/2022).
Baca juga: Pasca Banjir Meluas, Mobil Ambulan Angkut Jenazah Terjebak Banjir di Perbatasan Aceh-Sumatera
Agam, menerangkan sopir truk yang terjebak banjir di perbatasan Aceh-Sumatera tersebut membawa bahan bahan pokok makanan seperti sayur-sayuran, beras, ikan serta udang hasil panen dan lain-lain.
Banjir terkini, lanjut Agam, barang yang dibawakan untuk dipasarkan ke Medan, Sumatera Utara membusuk di tengah-tengah terjebak nya banjir. Terkecuali seperti beras.
“Peristiwa banjir ini tergolong yang sangat parah karena banjir yang melanda terutama di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga air sungai meningkat hingga menutupi akses jalan Aceh-Sumatera,” terang Agam.
Baca juga: 10.413 KK Mengungsi, Banjir di Aceh Tamiang Terus Meluas di Hari Ke-empat
Sambungnya, para sopir truk terpaksa membuang akuntan nya karena sayur-sayuran dan ikan serta udang telah membusuk. Jika ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Padahal, jika tidak jauh dari posko pengungsian maka seperti sayur-sayuran bisa diberi ke korban pengungsian, semoga banjir ini cepat surut,” pungkas Agam. ***
Baca juga: Kapolda Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Timur