
Infoacehtimur.com, Aceh – Tengah heboh soal pria yang diduga melakukan kecurangan di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Pria tersebut ternyata diduga seorang caleg DPR Kabupaten (DPRK) di Pidie Jaya, di TPS, pria itu sambil menunjukkanke arah perekam dan mengeluarkan kata-kata ancaman dalam bahasa Aceh.
Terdengar suara perekam yang menyebutkan mereka menjalankan kewajiban, kata dia dalam video berdurasi 11 detik seperti dilansir infoacehtimur.com, dari detikSumut, Kamis (15/2/2024).
“Kalau gak mati saya, mati kalian,” kata pria tersebut.
BACA JUGA: Heboh! Seorang Pria Diduga Lakukan Kecurangan di TPS Bandar Baru Pidie Jaya
BACA JUGA: Pidana Pemilu di Aceh, Caleg Ancam Petugas hingga Surat Suara dari Luar TPS
Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa Panwaslih Aceh, Fahrul Rizha Yusuf, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Lokasinya di Pidie Jaya. Peristiwa ini terjadi waktu jam istirahat sekiranya pukul 12.45 WIB,” kata Fahrul, dilansir detikSumut.
Pihaknya mengaku sedang memproses dugaan tindak pidana pemilu tersebut. Panwaslih akan memanggil pihak-pihak yang mengetahui dan diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Pria tersebut diduga melakukan pencoblosan di luar bilik suara, kemudian surat suara semuanya dimasukkan ke dalam kotak suara.
“Pelaku dalam video itu adalah caleg DPRK,” jelas Fahrul.
Sebelumnya diberitakan, tampak seorang pria diduga melakukan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan keterangan pengunggah, kecurangan tersebut terjadi di salah satu TPS Desa Masjid Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie, Aceh.
Diduga sebanyak lima kertas suara yang telah ter-coblos dimasukkan ke dalam kotak suara.
Ironisnya, tak seorang pun yang berani melarang pria tersebut. Justru, pria itu menunjuk ke arah para saksi dan petugas KPPS, sebagai kode ancaman.
Seperti apa videonya? Lihat DISINI