“Dokter tidak mau memberitahu saat ditanya luka dibagian leher Imam, terkena jeratan atau apalah semacamnya. Tapi dokter cuma bilang kurang lebih seperti itu,” ujar Ucin.
Mengenai lubang dibagian dada kiri diduga bekas proyektil, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan tanda-tanda menggunakan senjata tajam. Mengakibatkan lubang karena keseringan di pukul.
“Lubang mirip bekas proyektil itu karena almarhum sering dipukul dibagian yang sama. Saat dibuang ke sungai dia membengkak dan memuai sehingga menciptakan luka seperti lubang,” ujarnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Imam dinyatakan tewas akibat ulah para oknum TNI. Kronologi bermula saat tiga oknum TNI, yang salah satunya adalah anggota Paspampres, yang menculik Imam.
Para tersangka yakni Praka RM atau Ridwandi Manik (Paspampres), Praka HS, dan Praka J. ketiga oknum TNI tersebut telah ditahan di Pomdam Jaya.