Infoacehtimur.com / Aceh – Hampir mencapai 200 jiwa warga Rohingya yang terdampar di Pantai Pidie, Provinsi Aceh pada Senin, 26 Desember 2022 sekira pukul 17.30 WIB.
Sebagian dari mereka menderita penyakit dehidrasi parah hingga beberapa anak-anak Rohingya mengalami muntah usai terkatung-katung di laut selama berpekan-pekan.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang petugas kesehatan yang dikutip Infoacehtimur.com, Selasa (27/12/2022) via Channel News Asia.
Baca Juga: Pendaratan Warga Rohingya di Pantai Aceh Semakin Sering
Baca Juga: BREAKING NEWS – Lagi Ratusan Rohingya Terdampar di Pantai Ujong Pie Laweung, Pidie
Warga Rohingya yang terdiri dari orang dewasa dan sejumlah anak-anak itu tampak sangat lemah dan kurus dan diinfus oleh staf medis setelah dilakukan evakuasi oleh pihak terkait.
“Kami datang dari kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh dengan harapan Indonesia memberi kami kesempatan pendidikan,” kata Umar Faruq, 14 tahun. Warga Rohingya yang terkatung-katung itu.
Perjalanan mereka tidak segera tersedia, tetapi seorang pendatang muda mengatakan bahwa mereka telah berangkat dari Bangladesh.
Dilansir berbagai sumber, ribuan Rohingya yang sebagian besar Muslim, dianiaya berat di Myanmar, melakukan perjalanan laut yang berisiko dari Myanmar dan kamp-kamp pengungsi di Bangladesh setiap tahun untuk mencapai Malaysia atau Indonesia.
Diinformasikan sebelumnya dikabarkan ratusan imigran Rohingya kembali terdampar ke Aceh, Tepatnya di Desa pantai Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), (27/12) sore.***
Baca Juga: Puluhan Warga Rohingya yang Terdampar di Aceh Hanya Diberi Minum
Baca Juga: BreakingNews, Lagi Kapal Penggakut Rohingya Terlihat di Perairan Aceh Timur
Baca berita infoacehtimur.com lainnya di Google News