Info Aceh Timur, Bireuen – Jenazah almarhumah Diana (35) asal Kabupaten Bireuen yang meninggal di Malaysia bersama bayi dalam kandungannya tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Rabu (17/1/2024) pagi.
Setiba di Bandara Kuala Namu, jenazah langsung dijemput oleh tim Haji Uma bersama awak mobil ambulance untuk dipulangkan ke kediaman keluarga dari almarhumah, yakni di Gampong Dayah, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan informasi dari Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma, almarhumah Diana meninggal dunia dalam kondisi hamil di Port Dickson hospital, Negeri Sembilan Malaysia, Sabtu (13/1/ 2024), akibat komplikasi penyakit diabetes dan hipertensi.
Proses pemulangan sempat mengalami kebuntuan akibat minimnya biaya yang disebabkan jumlah pemulangan jenazah warga Aceh yang bertubi dalam Minggu ini. Namun proses koordinasi dan upaya penggalangan dana oleh Toke Muh di Malaysia serta komunikasi Abu Saba dengan keluarga, akhirnya solusi akan kendala biaya dapat terselesaikan.
Baca juga: Datangi Pomdam Jaya, Haji Uma dan Fadhlullah Koordinasi Terkait Kasus Imam Masykur
Baca juga: Haji Uma, Sosok Inspiratif Bagi Pejuang Sosial
Hasilnya, terkumpul biaya sebesar Rp 17.350.000 untuk pemulangan jenazah dari Malaysia ke Aceh dan itu termasuk biaya pajak kargo dan sewa ambulance. Sumbernya biaya berasal dari Haji Uma Rp 8.250.000, pihak keluarga sebesar Rp 3.500.000, Grup koper Rp 1.750.000 serta persatuan warga Aceh di Malaysia Rp 5.600.000.
Informasi meninggalnya Diana diketahui setelah seorang warga Aceh di Malaysia mengirimkan pesan rekaman berbahasa Melayu kepada Abu Saba. Mengetahui hal itu, Abu Saba berkomunikasi dengan Toke Muh di Malaysia untuk melacak keberadaan almarhumah di berbagai WhatsApp group komunitas Aceh di Malaysia.
Setelah mendapat informasi, Abu Saba selanjutnya menghubungi ibunda dari almarhumah dan memberitahu kabar duka serta berkomunikasi lebih lanjut dengan Toke Muh terkait dengan proses pemulangan jenazah ke Aceh.
Kedatangan jenazah kerumah duka Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 10:30 wib malam, disambut isak tangis oleh kedua anak almarhumah.
Kemudian Staf DPD RI Muhammad Furqan dan juga didampingi oleh Hamdani, Abusaba dan Abdul Rafar melakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.
Sementara itu, Haji Uma secara terpisah ikut menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhumah dan ikut mendoakan semoga keluarga diberikan ketabahan oleh Allah SWT. Haji Uma juga ikut berterima kasih kepada warga Aceh di Malaysia terutama Toke Muh yang telah banyak membantu upaya pemulangan jenazah warga Aceh.
“Secara pribadi, saya menyampaikan rasa duka dan belasungkawa. Terima kasih untuk warga Aceh dan komunitas Aceh di Malaysia yang telah membantu, terutama Toke Muh yang selama ini telah banyak membantu. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua”, tutup Haji Uma. []