INFO ACEH TIMUR, LANGSA – Setibanya di Kota Langsa, rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA didampingi istri menjalani prosesi peusijuk (tepung tawar) oleh tokoh masyarakat Gampong Sidodadi yang berlangsung di Mesjid Al – Iftah Sidodadi, Sabtu (17/6/2023) malam.
Terpantau oleh awak media dilapangan, saat rektor IAIN Langsa turun dari mobil disambut oleh tokoh masyarakat kemudian memasuki mesjid diiringi lantunan shalawat badar.
Tepung tawar dimulai oleh Ustaz H. Yusuf selaku imam Gampong Baru, kemudian Ustaz H. Mahfudiin, selaku imam Chik Sidodadi, dilanjutkan oleh Trimo selaku Geuchik Sidodadi.
Peusijuk dilanjutkan oleh ketua BKM Mesjid Al – Iftah Sidodadi, H. Somad, Ketua Tuha Peut, Gunarto, imam dusun Tgk. Mukhlis, Ketua pengajian perempuan Hj. Rosmawati, ketua PKK Nurhayati dan orang tua Gampong Sidodadi Hj. Misni.
Geuchik Gampong Sidodadi, Trimo mengatakan, pihaknya melakukan Peusijuk sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Prof. Ismail Fahmi Arrauf MA yang merupakan khatib Mesjid Al – Iftah Gampong Sidodadi sebagai rektor IAIN Langsa.
Trimo berharap, dibawah pimpinan Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf MA. IAIN Langsa semakin unggul dan mampu meningkatkan kontribusi kepada umat, Kami Bapak Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA dapat memberikan semangat dan kreatifitas baru dengan berbagai tantangan, “Creativity takes courage”.(kreativitas memerlukan keberanian) katanya.
“Selain itu, terjalinnya sinergisitas dan kolaborasi yang baik antara IAIN Langsa bersama masyarakat Gampong Sidodadi,”ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, merasa terharu dan bahagia atas sambutan yang hangat.
“Kami merasa sangat bahagia, hilang rasa lelah dan penat, yang ada sekarang adalah sangat bahagia. Sejak tiga bulan terakhir saya sudah meyakini betul bahwa kekuatan saya menjadi rektor adalah Do’a, dan salah satunya do’a dari masyarakat Gampong Sidodadi ini,” imbuhnya.
Rektor mengatakan, IAIN Langsa selalu terbuka bagi masyarakat yang melakukan silaturahmi dan memberikan masukan konstruktif untuk kemajuan pendidikan.
“Jadi tidak usah segan – segan, kita selalu membuka pintu tidak ada yang berubah,”tandasnya.
Rektor juga meminta agar para tokoh masyarakat untuk dapat mengingatkan dirinya agar selalu berada didalam kebaikan selama menjalankan amanah sebagai rektor.
“Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas peusijuk ini. Mudah – mudahan peusijuk ini dapat mencurahkan rahmat dan keberkahan bagi kita semua,” demikian tutupnya.***