Namun di babak kedua, Al Farlaky FC memasukkan Fazal sebagai gelandang serang untuk memacu dapur serangan. Hasilnya, pola permainan Al Farlaky berubah skema dari kedua sayap baik lewat Reza Rafika dan Jhon Maulana ampuh dengan bola crosing jarak jauh. Sehingga suplai ke arah Fajar Maulidan yang berposisi di striker depan mengancam gawang Tiger yang dikawal Azwar.
Nyaris bertubi-tubi serangan demi serangan yang dibangun Al-Farlaky FC digencarkan, 3 pulang manis melalui Fajar Maulidan, Jhoen Maulana, tidak bisa Mereka manfaatkan dengan baik. Sundulan Fajar Maulidan mengenai mistar Azwar sehingga bola reborn. Begitu juga dengan kocekan Jhon Maulana, yang sudah mampu melewati pemain bawah Tiger, tendangan Jhon melebar sisi kanan gawang.
Namun dimenit 67 akibat gencarnya serangan Al-Farlaky FC membuahkan hasil. Amiril punggawa bawah Tiger kalah kabut menghadapi serangan bertubi sehingga dia melakukan gol bunuh diri. Kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai yang dipimpin wasit Fonna.

Eksekusi pinalti yang dilakukan oleh 5 eksekutor Al Farlaky FC mengantarkan mereka melaju ke final. Hanya satu eksekutor Al-Farlaky yang gagal melakukan tugasnya. Sementara Wawan Syahbani juga tampil apik, penjaga gawang Al-Farlaky FC menahan dua bola.
Skuad Al-Farlaky FC yang diturukan versus Tiger adalah Wawan Syahbani, Musliadi Ek Kuk, Syauqi Mahdi, Zul Ikram, Saifannur Dek Pan, Fazal, M Azmir, Reza Rafika, Jhon Maulana, dan Faizun Amin. “Perjuangan kita semua untuk menuju final. Kita harus main. Habisan-habisan saat final nanti,” kata Presiden Club Al-Farlaky FC, Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi bersama Coach Hendra Korea. ***