Close Menu
    info terkini

    Rektor UGM Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli untuk Tepis Tuduhan Ijazah Palsu

    August 24, 2025

    Bupati Aceh Timur Melayat ke Rumah Duka Tgk Abdul Wahid, Tokoh Tuha GAM

    August 24, 2025

    Warga Desa Panton Rayeuk T Mengungsi Akibat Dugaan Keracunan

    August 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > UNHCR dan IOM Diusir Warga saat Meninjau Lokasi Penampungan Rohingya di Aceh Tamiang
    Aceh Tamiang

    UNHCR dan IOM Diusir Warga saat Meninjau Lokasi Penampungan Rohingya di Aceh Tamiang

    IlhamDecember 12, 2023
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    ILUSTRASI. Photo: (UNHCR/E. Hakiki)

    Info Aceh Timur, Aceh – Pemuda di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh menolak kehadiran etnis Rohingya. Mereka juga tidak menginginkan etnis tersebut berada di lingkungan mereka.

    Aksi penolakan tersebut saat organisasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) meninjau calon lokasi di Aceh Tamiang.

    Bahkan, sekelompok pemuda tersebut meneriaki menolak tegas etnis rohingya serta mengusir UNHCR dan IOM dengan pengeras suara.

    Kunjugan dua organisasi internasional itu didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar dan Camat Karangbaru, Fakhrurrazi Syamsuyar, pada Selasa (12/12/2023) sore.

    BACA JUGA: Pengungsi Rohingya yang Baru saja Mendarat Perlihatkan Mereka Punya Kartu UNHCR

    BACA JUGA: Penampakan Belasan HP Etnis Rohingya saat Digeledah di Pidie, Ada Kartu UNHCR

    “Kami menolak keras rencana UNHCR dan IOM membawa pengungsi Rohingya ke Aceh Tamiang. Kami sarankan pulangkan mereka ke negara asalnya,” teriak Khairul, seorang pemuda menggunakan alat pegeras suara. Seperti dikutip Serambinews.com.

    Khairul bersama sejumlah rekannya terlihat terus mendampingi tiga perwakilan ini selama meninjau calon lokasi penampungan sementara. Puncaknya mereka meminta ketiga orang tersebut angkat kaki disertai intimidasi merusak kendaraan mereka.

    “Jangan usik kehidupan kami, jangan sampai kami menduduki Kantor DPRK dan Kantor Bupati apabila Rohingya didatangkan kemari,” teriaknya.

    Diketahui, awalnya sekira 750 pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh akan ditempatkan di Aceh Tamiang. Warga menolak keras karena dinilai akan menimbulkan pergesekan sosial dengan masyarakat lokal.

    Masifnya penolakan ini membuat Pemkab Aceh Tamiang menolak usulan UNHCR dan IOM.Kepastian ini diperoleh setelah dua perwakilan (UNHCR) dan satu orang dari IOM mengadakan pertemuan tertutup dengan Pemkab Aceh Tamiang, Selasa (12/12/2023) petang.

    Rapat ini dipimpin Sekda Aceh Tamiang, Asra didampingi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Muslizar. Dalam pertemuan itu dilaporkan awalnya Pemkab Aceh Tamiang bersedia menyiapkan lokasi penampungan sementara.

    BACA JUGA: Semakin Beringas! UNHCR Kena Mental Sampai Membatasi Akses Komentar

    BACA JUGA: Akun Resmi UNHCR Dibully, Seruan Gunakan Tagar: Bubarkan UNHCR Indonesia

    Namun saat pertemuan berlangsung, sejumlah warga yang menolak kedatangan etnis Rohingya ini melakukan aksi protes menggunakan alat pengeras suara.

    “Sangat riskan bila etnis Rohingya ini tetap kita terima, sedangkan protes begitu keras dari masyarakat,” kata sumber di Pemkab Aceh Tamiang.

    Selain maraknya aksi protes, pertimbangan lain disebabkan lokasi pengugsian di kawasan Opak, Bendarahara, Aceh Tamiang sangat dekat dengan permukiman.

    Selain itu, fasilitas calon lokasi penampungan juga sangat minim, dikhawatirkan pengungsi penyusup ke permukiman yang bisa menimbulkan gejolak sosial dengan warga lokal.

    “Sepertinya akan dipindahkan ke Gayo Lues,” ungkap sumber tersebut.***

    Sumber : Serambinews.com

    IOM Pemerintah Aceh Tamiang Rohingya UNHCR
    Follow on Google News
    Highlights

    Rektor UGM Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli untuk Tepis Tuduhan Ijazah Palsu

    zakariaAugust 24, 2025

    Infoacehtimur.com, Nasional – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia meminta mantan Presiden Joko Widodo…

    Bupati Aceh Timur Melayat ke Rumah Duka Tgk Abdul Wahid, Tokoh Tuha GAM

    August 24, 2025

    Warga Desa Panton Rayeuk T Mengungsi Akibat Dugaan Keracunan

    August 24, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Bupati Al-Farlaky Usulkan Seluruh Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu

    August 18, 2025

    Kronologi Nelayan Aceh Melompat ke Laut Demi Kebebasan

    August 23, 2025

    Pengusaha Asal Aceh Timur Pertanyakan Kinerja Kepolisian Terkait Perkembangan Kasus Penipuan

    August 19, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    Terkini

    Rektor UGM Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli untuk Tepis Tuduhan Ijazah Palsu

    August 24, 2025
    Terpopuler

    Dua Pemuda Aceh Bersinar di Akmil dan Akpol

    July 26, 20258,900
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.