
Infoacehtimur.com / Nasional – Aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) ini viral di media sosial. Aksi tidak terpuji yang dilakukan ASN itu nyaris tabrak pemotor.
Mirisnya, ASN itu Tertawa-tawa. Sementara pemotor minta pertanggungjawaban namun ditertawakan, padahal si pemotor itu telah terjatuh.
Video ASN tertawa-tawa usai kecelakaan itu, viral di media sosial setelah banyak dibagikan oleh akun media sosial.
Baca Juga: Akun Sosmed KIP Aceh Timur Tuai Cibiran Netizen: File Pengumuman Diduga Palsu
Baca Juga: Dua Pria Aceh Viral Perkara Nonton Pildun 2022 Berujung Adu Jotos Pasca Morocco vs Spanyol
Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat sekitar enam orang ASN sedang adu mulut dengan korban.
“Orang ada celaka bukan bantumalah cuma ditertawakan. Malahan di ancam. Baru kali ini ketemu dengan pegawai-pegawai model begini di Sulut, yang sudah tidak ada hati,” tulis @ rifay tumboimbela, dikutip Jumat (16/12/2022).
Kejadian kecelakaan tersebut, tulis @ rifay tumboimbela, terjadi pada Selasa (13/12/2022) di ruas jalan Desa Pangu, Kecamatan Mitra, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut.
Saat itu korban dari arah Langowan, hendak pulang ke Minahasa Tenggara. “Ketika masuk Desa Pangu, ada mobil truk yang mogok di pinggir jalan, tiba-tiba dari arah Minahasa Tenggara, datang iring-iringan empat mobil,” ujarnya.
Iring-iringan mobil yang ditumpangi para ASN tersebut, kemudian melawan arah dengan mengambil jalur kanan. Korban kemudian kaget dan berusaha menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Saya dari arah Langowan tetap di jalur saya, tiba-tiba empat mobil ini ambil jalur saya, otomatis saya kaget. Dari pada terjadi kecelakaan, saya kemudian menghindar dengan membanting setir ke arah rerumputan di tepi jurang,” tuturnya.
Ketika terjatuh itu, korban berpikir iring-iringan mobil tersebut akan berhenti dan berinisiatif membantunya. Ternyata justru tancap gas. Beberapa orang yang berada di tempat kejadian perkara kemudian membantu ikut mengejar, tapi mobil yang ditumpangi ASN itu justru tancap gas.
Korban yang merasa emosi atas kecelakaan itu, ikut melakukan pengejaran meski kondisi tubuh dalam keadaan sakit usai terjatuh dari motor. Di dekat perbatasan Minahasa Tenggara, dengan Minahasa, iring-iringan mobil tersebut berhasil dikejar dan berhenti.
“Sempat bicara dengan mereka agar diurus di Polsek Ratahan, tapi mereka tidak mau, justru menganggap enteng saya karena cuma masyarakat biasa mungkin. Saya kemudian merekam video, dan mengancam akan mengunggah di media sosial, tapi saya justru diancam balik mereka akan cari saya kalau diunggah,” jelas Rifay
Rifay juga mengaku, enam orang ASN itu sempat akan mengeroyok dirinya, namun karena dia mengeluarkan ponsel dengan maksud akan merekam, niat itu kemudian diurungkan. “Saya pikir pejabat, tidak tahunya hanya pegawai biasa tapi gaya menakutkan,” ujarnya.
“Intinya saya tidak minta ganti rugi apa-apa pada mereka. Saya cuma ingin mereka ada inisiatif minta maaf, tetapi sampai sekarang tidak ada. Untuk bapak Gubernur, tolong ditegur ini orang-orang, supaya tidak terulang kembali kejadian semacam ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Wanita Cantik Penculik Bayi Usia 3 Hari Ditangkap Polisi Di Aceh
Baca Juga: Cabor Aceh Timur Kumpulkan 52 Medali di PORA Pidie 2022, 13 Emas, 16 Perak, 23 Perunggu
Sumber: Sindonews