Infoacehtimur.com, Aceh Tamiang – Aspirasi warga Aceh Tamiang terhadap pembangunan infrastruktur semakin menguat, salah satunya adalah permintaan untuk kelanjutan pembangunan Jalan Elak Tamiang.
Jalan alternatif tersebut dianggap penting bagi kendaraan besar dan aktivitas masyarakat yang sering menggunakan jalur nasional.
Sebagai informasi, proyek Jalan Elak Tamiang sepanjang 17 km ini dimulai sejak tahun 2009. Jalan tersebut akan menghubungkan Kampung Medang Ara di Kecamatan Karang Baru hingga Sungai Liput di Kecamatan Kejuruan Muda.
Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur tersebut.
BACA JUGA: Sosok Armia Pahmi dan Cita-citanya Membangun Aceh Tamiang
BACA JUGA: Ilham Pangestu Ajak Relawan dan Masyarakat Aceh Tamiang Dukung Armia Pahmi-Ismail
Safarudin, seorang masyarakat Aceh Tamiang, menegaskan pentingnya penyelesaian Jalan Elak tersebut. Menurutnya, jalan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Jalan nasional sering dilalui kendaraan besar, sehingga berisiko bagi warga. Jika Jalan Elak dibangun kembali, potensi kecelakaan dapat berkurang dan akses menuju Kuala Simpang serta Medan akan menjadi lebih cepat,” ujar Safarudin kepada media, Sabtu, 23 November 2024.
Safarudin meyakini, harapan masyarakat tersebut dapat diwujudkan oleh pasangan calon Armia Pahmi-Ismail jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang. Pasangan nomor urut 01 ini menunjukkan komitmen pembangunan melalui visi misi pengembangan infrastruktur.
“Visi misi mereka komitmen terhadap pembangunan infrastruktur, tidak hanya untuk Jalan Elak, tetapi juga proyek strategis lainnya seperti Masjid Agung, Stadion, Politeknik, dan akses menuju kawasan pariwisata,” ujarnya.
Safarudin menjelaskan, Armia Pahmi-Ismail fokus pada peningkatan infrastruktur terintegrasi melalui visi Aceh Tamiang Madani, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur strategis itu mulai dari tingkat kampung hingga kabupaten, dengan harapan mampu menunjang pertumbuhan ekonomi setempat.
“Visi tersebut mencakup sejumlah aspek penting, termasuk pembangunan infrastruktur terintegrasi, peningkatan indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi, penyediaan hunian layak dan sanitasi aman, pengelolaan sampah terpadu, serta ketersediaan akses air bersih,” sebutnya.
Dengan berbagai visi misi dan program yang telah dicanangkan, pasangan calon Armia Pahmi-Ismail diyakini dapat memenuhi berbagai kebutuhan infrastruktur di Aceh Tamiang.
“Bila nantinya dipercaya memimpin Aceh Tamiang, Armia Pahmi-Ismail diharapkan segera merealisasikan hal tersebut demi kemajuan serta peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.